BMKG: Operasi Modifikasi Cuaca Kurangi Curah Hujan di Jabodetabek hingga 60%
loading...

BMKG sebut Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) mengurangi curah hujan tinggi di Jabodetabek. Foto/SindoNews
A
A
A
JAKARTA - Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dengan memindahkan awan-awan hujan ke laut dengan bantuan penaburan garam NaCl food grade menjadi cara untuk mengurangi curah hujan tinggi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Hasilnya, hujan tidak turun selama dua hari di Jabodetabek.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan OMC untuk mengurangi curah hujan di Jabodetabek akan dilakukan selama 24 jam non stop hingga 8 Maret 2025.
“Curah hujan di Jabodetabek masih tinggi, terutama di Bogor. Kami berupaya mengurangi curah hujan agar tidak menambah beban masyarakat yang terdampak. OMC ini dilakukan selama 24 jam nonstop hingga 8 Maret 2025,” ungkap Dwikorita, dikutip Kamis (6/2/2025).
Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto mengatakan OMC mampu mengurangi curah hujan hingga 60%. “Berdasarkan pengalaman yang ada, OMC di Indonesia telah teruji dan mampu mengurangi curah hujan sebesar 30-60% pada awan hujan yang cukup masif.”
Seto sapaan akrabnya mengungkapkan awan yang berada di atas Jakarta datang dari daerah lain seperti Selat Sunda, Lampung, dan Pantai Utara Jawa Barat.
“Awan hujan yang berada di atas Jakarta, yang datang dari daerah lain seperti dari Selat Sunda, Lampung, dan Pantai Utara Jawa Barat. Oleh karena itu, OMC dilakukan di wilayah tersebut agar hujan tidak turun di Jakarta,” pungkasnya.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan OMC untuk mengurangi curah hujan di Jabodetabek akan dilakukan selama 24 jam non stop hingga 8 Maret 2025.
“Curah hujan di Jabodetabek masih tinggi, terutama di Bogor. Kami berupaya mengurangi curah hujan agar tidak menambah beban masyarakat yang terdampak. OMC ini dilakukan selama 24 jam nonstop hingga 8 Maret 2025,” ungkap Dwikorita, dikutip Kamis (6/2/2025).
Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto mengatakan OMC mampu mengurangi curah hujan hingga 60%. “Berdasarkan pengalaman yang ada, OMC di Indonesia telah teruji dan mampu mengurangi curah hujan sebesar 30-60% pada awan hujan yang cukup masif.”
Seto sapaan akrabnya mengungkapkan awan yang berada di atas Jakarta datang dari daerah lain seperti Selat Sunda, Lampung, dan Pantai Utara Jawa Barat.
“Awan hujan yang berada di atas Jakarta, yang datang dari daerah lain seperti dari Selat Sunda, Lampung, dan Pantai Utara Jawa Barat. Oleh karena itu, OMC dilakukan di wilayah tersebut agar hujan tidak turun di Jakarta,” pungkasnya.
(cip)