Pelaksanaan Vaksinasi untuk Ibu Hamil di Gowa Mulai Dilakukan
loading...
A
A
A
GOWA - Pemerintah Kabupaten Gowa, mulai melakukan vaksinasi terhadap ibu hamil, setelah Kementerian Kesehatan mengeluarkan izin pemberian vaksin tersebut.
Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa Gaffar mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk ibu hamil mulai dibuka sejak Kamis (19/08/2021) lalu yang dipusatkan di RSUD Syekh Yusuf Gowa.
"Pada pelaksanaanya di hari pertama ada 16 ibu hamil yang lolos untuk divaksin dosis pertama. Vaksin yang diberikan pun jenisnya Sinovac," katanya, Minggu, (22/8/2021).
Dalam pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil ini, ada 11 puskesmas yang telah mengutus masing-masing ibu hamil untuk mau melaksanakan vaksinasi Covid-19. Antara lain, Puskesmas Somba Opu, Samata, Pallangga, Gentungan, Kampili, Bontomarannu, Pattallassang, Kanjilo, Paccelekang, Bajeng, dan Moncobalang.
Menurut Gaffar, pemberian vaksinasi kepada ibu hamil ini sudah melalui tahap penelitian secara medis sehingga dinyatakan aman untuk ibu hamil. Tetapi memang dalam pemberiannya tetap akan dipantau oleh RSUD dan puskesmas di wilayah masing-masing.
Sebelumnya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, pemerintah daerah terus melakukan upaya dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Baik bagi pelajar, lansia maupun masyarakat secara umum, hanya ia berharap stok vaksin yang dibutuhkan dapat selalu terjaga.
"Alhamdulillah karena semangatnya masyarakat sudah mau ikut vaksin , kami hanya berharap agar stok vaksin selalu dikirim ke Kabupaten Gowa. Sehingga masyarakat kita yang akan ikut vaksin bisa terpenuhi," katanya.
Khususnya bagi kelompok pelajar, sebab jika kelompok tersebut telah divaksin minimal 70 persen dari jumlah pelajar yang wajib vaksin maka akan membantu mempercepat pelaksanaan sekolah tatap muka.
"Kami harap jika vaksinasi kepada pelajar sudah dilakukan sesuai targetnya, sekolah tatap muka bisa segera dilakukan," ungkapnya.
Sekedar diketahui, saat ini pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil mulai difasilitasi berbagai lembaga. Baik lembaga swasta hingga organisasi kemasyarakatan, hal ini sebagai upaya mendorong cakupan vaksinasi dalam membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.
Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa Gaffar mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk ibu hamil mulai dibuka sejak Kamis (19/08/2021) lalu yang dipusatkan di RSUD Syekh Yusuf Gowa.
"Pada pelaksanaanya di hari pertama ada 16 ibu hamil yang lolos untuk divaksin dosis pertama. Vaksin yang diberikan pun jenisnya Sinovac," katanya, Minggu, (22/8/2021).
Dalam pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil ini, ada 11 puskesmas yang telah mengutus masing-masing ibu hamil untuk mau melaksanakan vaksinasi Covid-19. Antara lain, Puskesmas Somba Opu, Samata, Pallangga, Gentungan, Kampili, Bontomarannu, Pattallassang, Kanjilo, Paccelekang, Bajeng, dan Moncobalang.
Menurut Gaffar, pemberian vaksinasi kepada ibu hamil ini sudah melalui tahap penelitian secara medis sehingga dinyatakan aman untuk ibu hamil. Tetapi memang dalam pemberiannya tetap akan dipantau oleh RSUD dan puskesmas di wilayah masing-masing.
Sebelumnya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, pemerintah daerah terus melakukan upaya dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Baik bagi pelajar, lansia maupun masyarakat secara umum, hanya ia berharap stok vaksin yang dibutuhkan dapat selalu terjaga.
"Alhamdulillah karena semangatnya masyarakat sudah mau ikut vaksin , kami hanya berharap agar stok vaksin selalu dikirim ke Kabupaten Gowa. Sehingga masyarakat kita yang akan ikut vaksin bisa terpenuhi," katanya.
Khususnya bagi kelompok pelajar, sebab jika kelompok tersebut telah divaksin minimal 70 persen dari jumlah pelajar yang wajib vaksin maka akan membantu mempercepat pelaksanaan sekolah tatap muka.
"Kami harap jika vaksinasi kepada pelajar sudah dilakukan sesuai targetnya, sekolah tatap muka bisa segera dilakukan," ungkapnya.
Sekedar diketahui, saat ini pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil mulai difasilitasi berbagai lembaga. Baik lembaga swasta hingga organisasi kemasyarakatan, hal ini sebagai upaya mendorong cakupan vaksinasi dalam membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.
(agn)