Pemakaman Covid-19 di Desa Paccellekang Siap Digunakan

Minggu, 22 Agustus 2021 - 17:19 WIB
loading...
Pemakaman Covid-19 di...
Lokasi pemakaman Covid-19 di Desa Paccellekang sudah siap digunakan, setelah Pemakaman di Macanda sudah penuh. Foto: Sindonews/dok
A A A
GOWA - Lokasi pemakaman untuk jenazah Covid-19 seluas 2 hektare (ha), yang berlokasi di Desa Paccelekkang, Kecamatan Pattalassang, sudah siap digunakan.

"Sekarang sudah diratakan. Penerangan-penerangan juga sementara dipasang. Sudah siap untuk dilakukan pemakaman di lokasi tersebut. Kita siap-siap saja," ungkap Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan , Minggu (22/8/2021).



Penunjukan areal pemakaman yang berada di Paccelekkang dilakukan setelah pemakaman Covid-19 di Macanda Bontomarannu sudah penuh. Dampak penuhnya lokasi pemakaman itu, bahkan juga dirasakan Adnan, dimana beberapa kerabat dan sahabatnya yang meninggal karena Covid-19 kesulitan meperoleh lokasi pemakaman.

Dalam kesempatan itu, Ketua PMI Sulsel ini menilai jika pemilihan lokasi Paccelekkang sebagai pemakaman Covid-19 cukup bagus. Selain lokasinya yang jauh dari kawasan tempat tinggal penduduk, juga dianggap luas.

Meski jauh dari tempat tinggal penduduk, namun kata Adnan, untuk sampai ke lokasi, harus tetap melewati beberapa kawasan permukiman. Karena itu, masyarakat yang tinggal di sepanjang jalur yang dilewati inilah yang harus dilakukan sosialisasikan terlebih dulu. Jangan sampai masyarakat kaget. Apalagi untuk masuk ke lokasi itu, jalannya cukup sempit.

Sehingga saat permintaan dari Plt Gubernur Sudirman Sulaiman disampaikan ke Bupati Adnan, rapat Forkopimda tingkat Kabupaten Gowa langsung digelar. Setelah itu Kapolres bersama Dandim Gowa langsung melakukan peninjauan ke lokasi



"Waktu itu saya memang minta tidak boleh langsung dilakukan pemakaman. Lakukan sosialisasi dulu terhadap masyarakat. Jangan sampai masyarakat kaget dan mereka melakukan penolakan seperti waktu di Macanda kemarin. Ditetapkan lalu tidak ada koordinasi sehingga kami kelabakan menghadapi masyarakat," paparnya.

Saat ini lanjut Adnan, Kapolres, Camat dan Kepala Desa sudah melakukan sosialisasi di masyarakat sekitar. Selain itu dilakukan edukasi, jika ini aman dan tidak ada masalah.

"Ada memang yang menolak. Makanya kita lakukan edukasi, ini aman tidak ada masalah. Dan kalau sudah dilakukan pemakaman secara protokol Covid-19 insyaallah tidak ada masalah," tandasnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2437 seconds (0.1#10.140)