Kehabisan Stok, Petugas Gunakan APD Bekas saat Makamkan Jenazah COVID-19

Selasa, 03 Agustus 2021 - 00:17 WIB
loading...
Kehabisan Stok, Petugas...
Petugas pemakam jenazah pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Bangka Belitung (Babel), terpaksa gunakan alat pelindung diri (APD) bekas cuci berulang kali.MPI/Haryanto
A A A
PANGKALPINANG - Petugas pemakam jenazah pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Bangka Belitung (Babel), terpaksa gunakan alat pelindung diri (APD) bekas cuci berulang kali. Pasalnya, stok APD khusus pemakaman seperti hazmat habis sejak satu pekan lalu.

Sekertaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel, Mikron Antariksa mengatakan, menipisnya stok APD tersebut lantaran meningkatnya angka kematian akibat virus corona di Babel akhir-akhir ini.

"Memang benar sudah satu minggu ini habis hazmat kami itu yang tersisa hazmat seperti jas hujan yang bisa dicuci habis dipakai. Itu sebenarnya tidak sesuai aturan, tapi karena korban terus berjatuhan sedangkan tidak ada stok lagi, kami pakai sistem habis pakai cuci," kata Mikron, Senin (2/8/2021).

Hal itu dialami petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Babel dan beberapa kabupaten kota yang bertugas memakamkan pasein COVID-19 yang meninggal dunia.

"Begitu pun juga dengan beberapa kabupaten kota, kecuali Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan itu pun stoknya sudah menipis. Yang lainnya sudah meminta kepada kami dan kami berikan seperti yang digunakan petugas kami gunakan ini," ujar Mikron, yang sekaligus sebagai Kepala BPBD Babel.

Petugas pemakaman khusus pasein COVID-19 yang bertugas di Satgas COVID-19 Bangka Belitung sejumlah 30 orang. Mereka bekerja siang malam dengan sistem shift.

"Kami punya 30 orang petugas. Setiap memakamkan satu pasien yang meninggal dunia ada 10 orang yang bertugas, jadi mereka bekerja tiga shift. Nah dari mereka ini 15 orang sudah pernah terpapar corona," ucap Mikron. Baca: Luncurkan Kendaraan Mirip Rampur Maung, Ini Penampakan MV2 Pindad.

Kendati kondisi demikian, petugasnya tidak pernah mengeluh dan tetap menjalankan tugas seperti biasanya. "Sebenernya ada rasa khawatir juga, karena kan kami juga punya kelurga. Ada ketakutan ketika kembali ke rumah akan membawa virus itu," kata Komandan Tim 3 TRC BPBD Babel, Heru.

Data Satgas COVID-19 Bangka Belitung, hingga 1 Agustus kemarin sebanyak 688 orang pasien COVID-19 meninggal dunia di Babel. Baca Juga: Pemprov Jawa Timur Mulai Gelar Vaksinasi Bagi Difabel dan Dosis Ketiga Bagi Nakes.

Kasus kematian tertinggi dalam sehari terjadi pada Minggu (1/8/2021) dimana terdata 25 orang meninggal. Sedangkan kasus kematian tertinggi dalam satu bulan terjadi di Juli 2021 dengan jumlah kasus 336.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BRINS dan PNM Tanam...
BRINS dan PNM Tanam 1.000 Bibit Pohon di Bangka Belitung
DPRD Babel Segera Bahas...
DPRD Babel Segera Bahas Kerugian Lingkungan Kasus Timah di Bamus 
Gudang Pengolahan Timah...
Gudang Pengolahan Timah Ilegal 5,81 Ton di Bekasi Jaringan Internasional
Pulihkan Kepercayaan...
Pulihkan Kepercayaan Investor, DPRD Babel Didesak Bentuk Pansus Kerugian Lingkungan
Viral Anak Tukang Sapu...
Viral Anak Tukang Sapu Jadi Polisi, Momen Haru Ibunda Intip Apel Pagi
Genjot Produksi Pertanian,...
Genjot Produksi Pertanian, Pemerintah Tingkatkan Swasembada Pangan di Bangka Belitung
Temukan Banyak Kejanggalan,...
Temukan Banyak Kejanggalan, Paslon Erzaldi-Yuri Siap Gugat Hasil Pilkada Babel ke MK
Demi Judi Online, 2...
Demi Judi Online, 2 Pria di Pangkalpinang Curi Minyak Goreng hingga Gula Pasir
Sidang Kasus Timah,...
Sidang Kasus Timah, Saksi Sebut Smelter Turunkan Aktivitas Smokel di Babel
Rekomendasi
8 Cara Cegah Asam Urat...
8 Cara Cegah Asam Urat dan Kolesterol Tinggi Kambuh saat Lebaran, Jangan Kalap Makan!
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
Berita Terkini
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Macet Parah pada Hari Pertama Lebaran
7 jam yang lalu
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
7 jam yang lalu
Bus Mogok, Puluhan Jemaah...
Bus Mogok, Puluhan Jemaah Umrah asal Subang Terdampar di GT Cikatama
7 jam yang lalu
Lebaran Hari Pertama,...
Lebaran Hari Pertama, Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ Macet Parah
7 jam yang lalu
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Pohon Beringin Tumbang saat Salat Idulfitri di Alun-alun Pemalang Jadi 3 Orang
8 jam yang lalu
Kronologi 2 Jemaah Salat...
Kronologi 2 Jemaah Salat Id Meninggal Tertimpa Pohon Beringin di Alun-alun Pemalang
9 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Gunakan AI...
Arab Saudi Gunakan AI untuk Cetak Penghafal Al-Quran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved