Bantu Pemerintah Lawan COVID-19, Kelompok Aktivis 98 Vaksinasi Warga Bandung
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kelompok Aktivis 98 turut ambil bagian dalam upaya percepatan program vaksinasi demi tercapainya kekebalan kelompok atau herd immunity dengan melaksanakan vaksinasi COVID-19.
Koordinator kegiatan vaksinasi, Andreas Marbun dalam keterangannya menuturkan, pihaknya ingin terjun langsung membantu pemerintah dalam dalam perang melawan COVID-19.
"Vaksinasi yang dilaksanakan dalam rangka membantu pemerintah mempercepat pemutusan rantai penyebaran COVID-19," ujar Andreas, Senin (16/4/2021).
Bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi, lanjut Andreas, kegiatan vaksinasi yang digelar di GOR Bulutangkis Lodaya, Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Minggu (15/8/2021) kemarin itu menyasar 600 warga yang sudah mendaftar.
Baca juga: Geledah Kantor Diduga Penyandang Dana Teroris, Densus 88 Sita 1.540 Kotak Amal
"Vaksinasi di Kota Bandung ini juga menjadi gerakan awal, khususnya di wilayah Jawa Barat. Harapan kami, inisiatif ini akan memberi dorongan kepada rekan-rekan 98 di wilayah lainnya," tutur Andreas.
Andreas menambahkan, kelompok aktivis 98 ini merupakan gabungan dari beberapa lembaga seperti Bale Zakat Sodaqoh, Secondhouse, IPRC, Anatomi Coffee & Space, Kozi Coffee, Repro Indonesia, Simamaung.com, Panditfootball.com, Arus Publik Indonesia, dan Biro Bantuan Hukum Elsid.
"Sebagian besar lembaga-lembaga ini didirikan oleh rekan-rekan aktivis 98 yang berlokasi di Jawa Barat," katanya.
Tokoh pergerakan angkatan 98 yang juga pengarah kegiatan vaksinasi, Prof Muradi menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi yang diinisiasi oleh aktivis 98 merupakan wujud nyata bahwa aktivis 98 selalu hadir dalam setiap permasalahan bangsa.
"Aktivis 98 selama ini selalu identik dengan kelompok yang kritis terhadap kebijakan pemerintah, hari ini merupakan bentuk nyata bahwa aktivis 98 tidak selalu demikian. Apapun persoalan yang dihadapi oleh bangsa ini, aktivis 98 akan selalu hadir. Semangat itu yang harus dibangun dan memang harus demikian," tegas Muradi.
Sementara itu, Syaiful Huda selaku tokoh 98 dari Provinsi Jabar yang kini menjabat Ketua Komisi X DPR RI mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilakukan di Kota Bandung itu.
Menurutnya, partisipasi masyarakat merupakan kunci utama dalam menyukseskan upaya percepatan vaksinasi di Indonesia.
"Saat ini, tindakan terbaik untuk mengatasi penyebaran COVID-19 adalah dengan vaksinasi yang lebih masif. Untuk itu, semua pihak harus terpanggil untuk mengambil peran dalam menyukseskan vaksinasi di Indonesia," kata Huda.
Koordinator kegiatan vaksinasi, Andreas Marbun dalam keterangannya menuturkan, pihaknya ingin terjun langsung membantu pemerintah dalam dalam perang melawan COVID-19.
"Vaksinasi yang dilaksanakan dalam rangka membantu pemerintah mempercepat pemutusan rantai penyebaran COVID-19," ujar Andreas, Senin (16/4/2021).
Bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi, lanjut Andreas, kegiatan vaksinasi yang digelar di GOR Bulutangkis Lodaya, Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Minggu (15/8/2021) kemarin itu menyasar 600 warga yang sudah mendaftar.
Baca juga: Geledah Kantor Diduga Penyandang Dana Teroris, Densus 88 Sita 1.540 Kotak Amal
"Vaksinasi di Kota Bandung ini juga menjadi gerakan awal, khususnya di wilayah Jawa Barat. Harapan kami, inisiatif ini akan memberi dorongan kepada rekan-rekan 98 di wilayah lainnya," tutur Andreas.
Andreas menambahkan, kelompok aktivis 98 ini merupakan gabungan dari beberapa lembaga seperti Bale Zakat Sodaqoh, Secondhouse, IPRC, Anatomi Coffee & Space, Kozi Coffee, Repro Indonesia, Simamaung.com, Panditfootball.com, Arus Publik Indonesia, dan Biro Bantuan Hukum Elsid.
"Sebagian besar lembaga-lembaga ini didirikan oleh rekan-rekan aktivis 98 yang berlokasi di Jawa Barat," katanya.
Tokoh pergerakan angkatan 98 yang juga pengarah kegiatan vaksinasi, Prof Muradi menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi yang diinisiasi oleh aktivis 98 merupakan wujud nyata bahwa aktivis 98 selalu hadir dalam setiap permasalahan bangsa.
"Aktivis 98 selama ini selalu identik dengan kelompok yang kritis terhadap kebijakan pemerintah, hari ini merupakan bentuk nyata bahwa aktivis 98 tidak selalu demikian. Apapun persoalan yang dihadapi oleh bangsa ini, aktivis 98 akan selalu hadir. Semangat itu yang harus dibangun dan memang harus demikian," tegas Muradi.
Sementara itu, Syaiful Huda selaku tokoh 98 dari Provinsi Jabar yang kini menjabat Ketua Komisi X DPR RI mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilakukan di Kota Bandung itu.
Menurutnya, partisipasi masyarakat merupakan kunci utama dalam menyukseskan upaya percepatan vaksinasi di Indonesia.
"Saat ini, tindakan terbaik untuk mengatasi penyebaran COVID-19 adalah dengan vaksinasi yang lebih masif. Untuk itu, semua pihak harus terpanggil untuk mengambil peran dalam menyukseskan vaksinasi di Indonesia," kata Huda.
(msd)