Kesal Menyaksikan Sang Ibu Sering Dipukuli dan Disiksa, Okta Bacok Ayah Kandung

Senin, 09 Agustus 2021 - 14:18 WIB
loading...
Kesal Menyaksikan Sang...
Kesal menyaksikan sang ibu sering dipukuli dan disiksa, Okta Prianus warga Palembang membacok ayah kandungnya. Foto/iNews TV/Guntur
A A A
PALEMBANG - Kekesalan Okta Prianus warga Palembang, Sumatera Selatan memuncak saat menyaksikan sang ibu sering dipukuli dan disiksa oleh ayah kandungnya.

Baca juga: Gegara Messi Keluar dari Barcelona, Ibu Ini Harus Berjuang Tenangkan Anaknya yang Galau

Okta yang jengkel dengan ulah bapak kandungnya kemudian mengambil parang. Dia kemudian nekat membacok ayah kandungnya bernama Edi.

Baca juga: Empat Pesawat US Air Force Globemaster Mendarat di Bandara Kertajati, Ada Apa?

Pembacokan itu mengakibatkan Edi, sang ayah mengalami luka bacok dibagian kepala hingga terpaksa dilarikan kerumah sakit. Sementara pelaku pun berhasil diamankan oleh petugas didalam rumahnya.

Periwitiwa pembacokan berlangsung di Gang Niur RT 034/ RW 007 Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sabtu (9/8/2021). Dengan tubuh berlumuran darah, Edi kemudian dievakuasi oleh warga ke rumah sakit.

Aksi terjadi pembacokkkan anak terhadap bapak kandungnya sendiri yang diduga dilatabelakangi sang anak kesal karena ibunya sering dipukul dan disiksa oleh sang ayah.

Sementara polisi mendapat laporan dari warga langsung bergerak cepat mendatangi lokasi TKP. Di lokasi petugas mendapati tersangka Okta Prianus di dalam rumahnya hingga langsung diamankan.

selain mengamankan tersangka Okta Prianus, polisi juga turut mengamankan barang bukti sebilah parang dan palu besi yang digunakan pelaku untuk membacok korban

"Kami mengamankan seorang anak melakukan bacok orang tuanya (bapaknya) latabelakang karena sering melihat ibunya sering dipukul ayahnya. Sehingga ia bacok bapaknya dibagian kepala Saat ini masih divisum," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi, Senin (9/8/2021).

Akibat perbuatannya, Okta kini masih dalam pemeriksaan Polsek Kalidoni, Palembang. Smentara korban hingga kini masih menjalani perawatan medis secara intensif.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2560 seconds (0.1#10.140)