Diambil Paksa Keluarga, Jenazah Wanita Pasien COVID-19 di Mukomuko Dibawa Pakai Sepeda Motor
loading...
A
A
A
MUKOMUKO - Jenazah seorang wanita pasien positif COVID-19 diambil paksa oleh pihak keluarga dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukumuko Bengkulu. Keluarga pasien tersebut membawa jenazah dari rumah sakit tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan jenazah dibawa pulang menggunakan sepeda motor.
Aksi ini pun terekam video amatir warga dan beredar didunia maya sehingga viral.
Baca : 2 DJ di Majalengka Ini Jual Wanita dengan Tarif Rp4 Juta Sekali Kencan
Dalam rekaman vidio amatir tersebut tampak tiga orang yang sedang membawa jenazah yang diduga pasien dengan status suspect COVID-19 dari Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Mukomuko Bengkulu
Mereka membawa jenazah tersebut dengan tidak menggunakan alat pelindung diri atau APD lengkap. Tidak hanya itu jenazah dibawa pulang ke rumah duka hanya menggunakan sepeda motor.
Dari keterangan di beberapa unggahan lini massa pengambilan paksa jenazah pasien suspect COVID 19 ini dilakukan oleh pihak keluarga setelah menolak jenazah dimakamkan sesuai SOP protokol COVID 19.
Jenazah wanita asal Desa Pelokan, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko tersebut diketahui suspect COVID 19 berdasarkan hasil rapid tes antigen.
Pihak RSUD sudah menyarankan agar dilakukan pemulasaran jenazah dengan prosedur COVID 19 namun ditolak oleh pihak keluarga.
Jika jenazah diambil oleh pihak keluarga maka RSUD tidak menyediakan layanan membawa jenazah menggunakan ambulans.
Hingga vidio ini beredar belum ada konfirmasi dari Pemprov Bengkulu atas kejadian yang terjadi di Kabupaten Mukomuko Bengkulu tersebut.
Baca : Jenazah COVID-19 Tiba-tiba Raib Dari Pemakaman Gemparkan Warga Sikka
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ketika dikonfirmasi belum mau berkomentar terkait hal ini.
Aksi ini pun terekam video amatir warga dan beredar didunia maya sehingga viral.
Baca : 2 DJ di Majalengka Ini Jual Wanita dengan Tarif Rp4 Juta Sekali Kencan
Dalam rekaman vidio amatir tersebut tampak tiga orang yang sedang membawa jenazah yang diduga pasien dengan status suspect COVID-19 dari Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Mukomuko Bengkulu
Mereka membawa jenazah tersebut dengan tidak menggunakan alat pelindung diri atau APD lengkap. Tidak hanya itu jenazah dibawa pulang ke rumah duka hanya menggunakan sepeda motor.
Dari keterangan di beberapa unggahan lini massa pengambilan paksa jenazah pasien suspect COVID 19 ini dilakukan oleh pihak keluarga setelah menolak jenazah dimakamkan sesuai SOP protokol COVID 19.
Jenazah wanita asal Desa Pelokan, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko tersebut diketahui suspect COVID 19 berdasarkan hasil rapid tes antigen.
Pihak RSUD sudah menyarankan agar dilakukan pemulasaran jenazah dengan prosedur COVID 19 namun ditolak oleh pihak keluarga.
Jika jenazah diambil oleh pihak keluarga maka RSUD tidak menyediakan layanan membawa jenazah menggunakan ambulans.
Hingga vidio ini beredar belum ada konfirmasi dari Pemprov Bengkulu atas kejadian yang terjadi di Kabupaten Mukomuko Bengkulu tersebut.
Baca : Jenazah COVID-19 Tiba-tiba Raib Dari Pemakaman Gemparkan Warga Sikka
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ketika dikonfirmasi belum mau berkomentar terkait hal ini.
(sms)