Pemkab Gowa Dorong Pemulihan Pariwisata untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah
loading...
A
A
A
GOWA - Pemerintah Kabupaten Gowa menyusun langkah-langkah dan upaya pemulihan sektor pariwisata di tengah Pandemi Covid-19 saat ini.
Wakil Bupati Gowa , Abd Rauf Malaganni mengatakan, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat merasakan dampak pandemi. Hal ini juga berdampak pada perekonomian daerah.
Banyak tempat-tempat wisata yang mengalami kerugian besar dan bahkan ada yang terpaksa tutup. Hal ini diperparah sebab pandemi Covid-19 ini masih belum ada kepastian kapan berakhir.
Karena itu, pihaknya mengapresiasi Konsultasi Publik Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Kabupaten (RIPPARKAB) Gowa Tahun 2021-2035 secara virtual, Jumat (30/7/2021).
"Kehadiran RIPPARKAB ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan upaya dari Pemerintah Kabupaten Gowa untuk menjadikan pariwisata sebagai the leading sector bagi pembangunan dan alternatif sumber pertumbuhan ekonomi daerah," kata Wakil Bupati Gowa.
Selain itu, dia juga menyebutkan pengembangan sektor pariwisata ini sinergis dan sejalan dengan arah kebijakan dan pembangunan baik tingkat pusat maupun Provinsi Sulawesi Selatan .
Lebih lanjut, Wabup Gowa mengatakan kedepan RIPPARKAB ini akan menjadi acuan para insan pariwisata Kabupaten Gowa untuk mendorong sektor pariwisata agar lebih baik lagi di masa yang akan datang. Olehnya itu, dirinya berharap saran dan masukkan dari peserta konsultasi publik agar dokumen RIPPARKAB dapat disusun dengan baik.
"Kita berharap kehadiran RIPPARKAB ini tidak hanya dapat menjadi blueprint aktivitas pembangunan bagi seluruh pemangku kepentingan pariwisata. Namun juga menjadi momentum pembangunan kepariwisataan Kabupaten Gowa yang lebih baik dan akseleratif," lanjutnya.
Namun yang tidak kalah pentingnya kata Kr Kio, yang harus dilakukan saat ini adalah penerapan Protokol Kesehatan terus dilakukan dan membantu pemerintah menyukseskan program vaksinasi agar pandemi Covid-19 ini cepat berakhir dan aktivitas pariwisata juga kembali normal.
"Untuk mengakhiri pandemi Covid-19 ada dua caranya, yaitu taat mengikuti protokol kesehatan dan vaksinasi. Saat kita di Kabupaten Gowa sementara melakukan PPKM Level III guna terus mengedukasi masyarakat agar tetap taat menjalankan protokol kesehatan," tandasnya.
Wakil Bupati Gowa , Abd Rauf Malaganni mengatakan, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat merasakan dampak pandemi. Hal ini juga berdampak pada perekonomian daerah.
Banyak tempat-tempat wisata yang mengalami kerugian besar dan bahkan ada yang terpaksa tutup. Hal ini diperparah sebab pandemi Covid-19 ini masih belum ada kepastian kapan berakhir.
Karena itu, pihaknya mengapresiasi Konsultasi Publik Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Kabupaten (RIPPARKAB) Gowa Tahun 2021-2035 secara virtual, Jumat (30/7/2021).
"Kehadiran RIPPARKAB ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan upaya dari Pemerintah Kabupaten Gowa untuk menjadikan pariwisata sebagai the leading sector bagi pembangunan dan alternatif sumber pertumbuhan ekonomi daerah," kata Wakil Bupati Gowa.
Selain itu, dia juga menyebutkan pengembangan sektor pariwisata ini sinergis dan sejalan dengan arah kebijakan dan pembangunan baik tingkat pusat maupun Provinsi Sulawesi Selatan .
Lebih lanjut, Wabup Gowa mengatakan kedepan RIPPARKAB ini akan menjadi acuan para insan pariwisata Kabupaten Gowa untuk mendorong sektor pariwisata agar lebih baik lagi di masa yang akan datang. Olehnya itu, dirinya berharap saran dan masukkan dari peserta konsultasi publik agar dokumen RIPPARKAB dapat disusun dengan baik.
"Kita berharap kehadiran RIPPARKAB ini tidak hanya dapat menjadi blueprint aktivitas pembangunan bagi seluruh pemangku kepentingan pariwisata. Namun juga menjadi momentum pembangunan kepariwisataan Kabupaten Gowa yang lebih baik dan akseleratif," lanjutnya.
Namun yang tidak kalah pentingnya kata Kr Kio, yang harus dilakukan saat ini adalah penerapan Protokol Kesehatan terus dilakukan dan membantu pemerintah menyukseskan program vaksinasi agar pandemi Covid-19 ini cepat berakhir dan aktivitas pariwisata juga kembali normal.
"Untuk mengakhiri pandemi Covid-19 ada dua caranya, yaitu taat mengikuti protokol kesehatan dan vaksinasi. Saat kita di Kabupaten Gowa sementara melakukan PPKM Level III guna terus mengedukasi masyarakat agar tetap taat menjalankan protokol kesehatan," tandasnya.
(agn)