Positif COVID-19, PNS di Bangka Selatan Meninggal saat Isolasi Mandiri
loading...
A
A
A
BANGKA SELATAN - Satu pasien COVID-19 yang tengah isolasi mandiri (Isoman) berinisial AR, PNS di salah satu OPD dilingkungan Pemkab Bangka Selatan meninggal dunia, Senin (26/07/2021).
Meskipun mendapat pengawasan rutin dari petugas, nyawa AR tak bisa tertolong setelah menjalani Isoman selama 8 hari. Jenazah AR rencananya akan dimakamkan di TPU Taman Bahagia 2 Kampung Padang Toboali dengan protokol kesehatan COVID-19.
Febrian, Kepala Pelayanan Pusyandik Bhakti Timah Toboali saat dikonfirmasi wartawan membenarkan AR sempat melakukan cek up di Klinik mereka pada senin (19/07/2021) dan dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil rapid antigen. Baca: Gempa M 6,5 Guncang Sulteng, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah Cari Lokasi Aman.
"Hari senin tanggal 19 pak AR datang untuk cek up ke Pusyandik karena ada keluhan batuk pilek dan saat di cek menggunakan rapid antigen hasilnya positif dan sudah kami laporkan ke Tim Satgas covid 19," pungkasnya. Baca Juga: Bali Pilih PPKM Level 4, Makan di Warung Boleh 30 Menit.
Meskipun mendapat pengawasan rutin dari petugas, nyawa AR tak bisa tertolong setelah menjalani Isoman selama 8 hari. Jenazah AR rencananya akan dimakamkan di TPU Taman Bahagia 2 Kampung Padang Toboali dengan protokol kesehatan COVID-19.
Febrian, Kepala Pelayanan Pusyandik Bhakti Timah Toboali saat dikonfirmasi wartawan membenarkan AR sempat melakukan cek up di Klinik mereka pada senin (19/07/2021) dan dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil rapid antigen. Baca: Gempa M 6,5 Guncang Sulteng, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah Cari Lokasi Aman.
"Hari senin tanggal 19 pak AR datang untuk cek up ke Pusyandik karena ada keluhan batuk pilek dan saat di cek menggunakan rapid antigen hasilnya positif dan sudah kami laporkan ke Tim Satgas covid 19," pungkasnya. Baca Juga: Bali Pilih PPKM Level 4, Makan di Warung Boleh 30 Menit.
(nag)