Stok Vaksin Covid-19 di Kabupaten Wajo Mulai Menipis
loading...
A
A
A
WAJO - Stok Vaksin Covid-19 di Kabupaten Wajo mulai menipis, padahal saat ini sementara menggenjot akselerasi vaksinasi di sejumlah daerah.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin mengatakan, stok vaksin dimiliki Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wajo saat ini mulai menipis.
Jika dalam waktu dekat stok vaksin belum tersedia, maka akselerasi vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Wajo akan terhambat.
"Stok saat ini sangat menipis, baik yang ada di dinkes maupun yang ada di puskesmas-puskesmas," ujarnya, Minggu (25/7/2021).
Safar menyebutkan, di Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo hanya ada 24 vial atau 240 dosis vaksin , sementara di sejumlah puskesmas tersisa 313 vial atau 3.130 dosis.
Bahkan stok vaksin tersebut hanya cukup hingga satu hari ke depan apabila vaksinasi terus dimasifkan secara massal.
"Vaksin yang tersisa paling lambat besok sudah habis itupun cuma setengahnya. Jadi tidak bisa melayani yang hari Senin dan seterusnya," sebutnya.
Olehnya, pemerintah pusat diharapkan segera mendistribusikan vaksin yang ada di pusat ke seluruh daerah.
Diketahui, rentang waktu bagi penerima vaksin apabila telah menerima dosis pertama adalah maksimal 28 hari untuk menerima dosis kedua.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin mengatakan, stok vaksin dimiliki Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wajo saat ini mulai menipis.
Jika dalam waktu dekat stok vaksin belum tersedia, maka akselerasi vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Wajo akan terhambat.
"Stok saat ini sangat menipis, baik yang ada di dinkes maupun yang ada di puskesmas-puskesmas," ujarnya, Minggu (25/7/2021).
Safar menyebutkan, di Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo hanya ada 24 vial atau 240 dosis vaksin , sementara di sejumlah puskesmas tersisa 313 vial atau 3.130 dosis.
Bahkan stok vaksin tersebut hanya cukup hingga satu hari ke depan apabila vaksinasi terus dimasifkan secara massal.
"Vaksin yang tersisa paling lambat besok sudah habis itupun cuma setengahnya. Jadi tidak bisa melayani yang hari Senin dan seterusnya," sebutnya.
Olehnya, pemerintah pusat diharapkan segera mendistribusikan vaksin yang ada di pusat ke seluruh daerah.
Diketahui, rentang waktu bagi penerima vaksin apabila telah menerima dosis pertama adalah maksimal 28 hari untuk menerima dosis kedua.