Mahasiswa Medan Geruduk Balai Kota Tolak Perpanjangan PPKM
loading...
A
A
A
MEDAN - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus menggeuduk Kantor Wali Kota Medan , Jumat (23/7/2021) siang. Dengan berjalan kaki dan membawa spanduk, mahasiswa menolak perpanjangan PPKM yang dinilai merugikan masyarakat.
Aksi sempat memanas saat para mahasiswa menggoyang pagar Balai Kota. Aksi saling dorong antara petugas dan mahasiswa pun tak terhindarkan. Baca juga: Polisi Bubarkan Resepsi Pernikahan di Tengah PPKM Darurat di Medan
Rianus Gea, perwakilan massa aksi mengatakan, pihaknya menolak keras PPKM diperpanjang, karena telah merugikan masyarakat. Selain menolak perpanjangan PPKM, lanjut Rianus, pihakknya juga menyangkan penanganan COVID-19 yang sangat lamban.
“Penanganan COVID-19 di Kota Medan sangat lamban, mulai dari proses vaksinasi, hingga proses distribusi bantuan bagi warga terdampak,” kata Rianus.
Rianus menegaskan, jika nantinya pemerintah terus melakukan perpanjangan PPKM yang hanya berganti nama mulai dari PPKM mikro, PPKM darurat, dan kini PPKM level 3 dan 4, mahasiswa akan kembali melakukan aksi.
“Massa aksi akan kembali turun ke jalan dengan jumlah yang lebih besar lagi,” pungkasnya.
Aksi sempat memanas saat para mahasiswa menggoyang pagar Balai Kota. Aksi saling dorong antara petugas dan mahasiswa pun tak terhindarkan. Baca juga: Polisi Bubarkan Resepsi Pernikahan di Tengah PPKM Darurat di Medan
Rianus Gea, perwakilan massa aksi mengatakan, pihaknya menolak keras PPKM diperpanjang, karena telah merugikan masyarakat. Selain menolak perpanjangan PPKM, lanjut Rianus, pihakknya juga menyangkan penanganan COVID-19 yang sangat lamban.
“Penanganan COVID-19 di Kota Medan sangat lamban, mulai dari proses vaksinasi, hingga proses distribusi bantuan bagi warga terdampak,” kata Rianus.
Rianus menegaskan, jika nantinya pemerintah terus melakukan perpanjangan PPKM yang hanya berganti nama mulai dari PPKM mikro, PPKM darurat, dan kini PPKM level 3 dan 4, mahasiswa akan kembali melakukan aksi.
“Massa aksi akan kembali turun ke jalan dengan jumlah yang lebih besar lagi,” pungkasnya.
(don)