ASN di Luwu Diminta Jadi Contoh untuk Penerapan Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
LUWU - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu diimbau untuk menjadi contoh, dalam penerapan protokol kesehatan agar bisa mencegah penularan Covid-19.
Sekretaris Daerah Luwu, Sulaiman, mengatakan ASN harus jadi contoh bahkan ikut menyukseskan vaksinasi yang saat ini tengah berjalan di seluruh puskesmas di Kabupaten Luwu.
"Saat ini kita fokus pada penanganan Covid-19 . Olehnya itu, saya berharap seluruh ASN ikut terlibat dan memberi contoh penerapatan prokes yang ketat serta ikut menyukseskan program vaksin covid-19," ujarnya, pasca-dilantik sebagai Penjabat Definitif Sekretaris Daerah Luwu.
Sulaiman, mengatakan, dua instansi pemerintah yang saat ini terlihat penuh dalam satgas penanganan covid-19 yakni Dinas Kesehatan dan BPBD. Meski demikian, dalam struktur tim satgas ini disebutkan melibatkan para camat, lurah dan kepala desa. Olehnya itu, sesuai arahan Bupati Luwu dan Kapolres Luwu sebagai Ketua Harian Satgas Penanganan Covid19, agar seluruh pihak utamanya ASN aktif memberikan edukasi.
"Jangan sampai ada ASN yang justru tidak patuh prokes, ini yang tidak ingin kita lihat karena harusnya ASN menjadi contoh di masa sulit saat ini," ujarnya.
Disinggung soal permintaan lembaga KNPI Kabupaten Luwu , untuk menunda pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang, Sekda Luwu, menyampaikan apresiasi.
"Tentu masukan ini sangat bagus, dan ini bentuk kepedulian kita bersama akan situasi sulit yang kita alami saat ini. Insyaallah, Senin (12/07/2021) akan kami rapatkan dengan BPMD dan akan kami laporkan ke Pak Bupati," ujarnya.
Sulaiman menyampaikan rencana penundaan Pilkades bisa saja dilaksanakan jika memang situasi Covid-19 tidak memperlihatkan adanya perubahan yang baik.
"Yang perlu kita rapatkan dengan BPMD jadwal Pilkades, apakah saat ini sudah masuk tahapan. Karena ini juga terkait pertanggujawaban penggunaan anggaran. Pilkades masih bulan Nopember, kita berdoa semoga semua baik baik saja dalam waktu dekat," ujarnya.
Sekretaris Daerah Luwu, Sulaiman, mengatakan ASN harus jadi contoh bahkan ikut menyukseskan vaksinasi yang saat ini tengah berjalan di seluruh puskesmas di Kabupaten Luwu.
"Saat ini kita fokus pada penanganan Covid-19 . Olehnya itu, saya berharap seluruh ASN ikut terlibat dan memberi contoh penerapatan prokes yang ketat serta ikut menyukseskan program vaksin covid-19," ujarnya, pasca-dilantik sebagai Penjabat Definitif Sekretaris Daerah Luwu.
Sulaiman, mengatakan, dua instansi pemerintah yang saat ini terlihat penuh dalam satgas penanganan covid-19 yakni Dinas Kesehatan dan BPBD. Meski demikian, dalam struktur tim satgas ini disebutkan melibatkan para camat, lurah dan kepala desa. Olehnya itu, sesuai arahan Bupati Luwu dan Kapolres Luwu sebagai Ketua Harian Satgas Penanganan Covid19, agar seluruh pihak utamanya ASN aktif memberikan edukasi.
"Jangan sampai ada ASN yang justru tidak patuh prokes, ini yang tidak ingin kita lihat karena harusnya ASN menjadi contoh di masa sulit saat ini," ujarnya.
Disinggung soal permintaan lembaga KNPI Kabupaten Luwu , untuk menunda pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang, Sekda Luwu, menyampaikan apresiasi.
"Tentu masukan ini sangat bagus, dan ini bentuk kepedulian kita bersama akan situasi sulit yang kita alami saat ini. Insyaallah, Senin (12/07/2021) akan kami rapatkan dengan BPMD dan akan kami laporkan ke Pak Bupati," ujarnya.
Sulaiman menyampaikan rencana penundaan Pilkades bisa saja dilaksanakan jika memang situasi Covid-19 tidak memperlihatkan adanya perubahan yang baik.
"Yang perlu kita rapatkan dengan BPMD jadwal Pilkades, apakah saat ini sudah masuk tahapan. Karena ini juga terkait pertanggujawaban penggunaan anggaran. Pilkades masih bulan Nopember, kita berdoa semoga semua baik baik saja dalam waktu dekat," ujarnya.
(agn)