Guru TPA di Luwu Utara Diminta Jadi Pelopor Penegakan Prokes
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani kembali mengingatkan pentingnya protokol kesehatan (prokes) untuk selalu ditegakkan dalam aktivitas sehari-hari. Terbaru, di hadapan para guru Taman Pendidikan Al-qur'an (TPA), orang nomor satu di Luwu Utara ini kembali mengingatkan pentingnya disiplin prokes.
“Saya berharap bapak-ibu mengambil bagian menjadi pelopor dan teladan dalam penegakan protokol kesehatan,” tegas Indah saat menghadiri Bimtek Peningkatan Kompetensi Kelembagaan TPA yang berlangsung di Aula La Galigo, Sabtu (10/7/2021).
Menurut Bupati Indah, pandemi COVID-19 telah berdampak di segala sektor, tak hanya kesehatan, tapi juga ekonomi daerah. Untuk itu, dia berharap, semua pihak, termasuk para guru TPA, untuk ikut mengambil peran dalam menyukseskan vaksinasi COVID-19 . “Salah satu ikhtiar kita saat ini adalah menyukseskan vaksinasi,” terangnya.
Ia mengatakan, vaksinasi kini menjadi harapan terbaik untuk keluar dari pandemi. Dengan vaksinasi, kehidupan bisa menjadi lebih baik. “Kalau kita bisa sukseskan vaksinasi minimal 70% sampai 80%, kita sudah bisa menerapkan kebijakan herd community,” imbuhnya.
“Saya berharap banyak kepada kita semua. Bayangkan kalau semua guru TPA beserta keluarganya sudah divaksin, akan sangat membantu kita hidup normal kembali,” pungkasnya.
“Saya berharap bapak-ibu mengambil bagian menjadi pelopor dan teladan dalam penegakan protokol kesehatan,” tegas Indah saat menghadiri Bimtek Peningkatan Kompetensi Kelembagaan TPA yang berlangsung di Aula La Galigo, Sabtu (10/7/2021).
Menurut Bupati Indah, pandemi COVID-19 telah berdampak di segala sektor, tak hanya kesehatan, tapi juga ekonomi daerah. Untuk itu, dia berharap, semua pihak, termasuk para guru TPA, untuk ikut mengambil peran dalam menyukseskan vaksinasi COVID-19 . “Salah satu ikhtiar kita saat ini adalah menyukseskan vaksinasi,” terangnya.
Ia mengatakan, vaksinasi kini menjadi harapan terbaik untuk keluar dari pandemi. Dengan vaksinasi, kehidupan bisa menjadi lebih baik. “Kalau kita bisa sukseskan vaksinasi minimal 70% sampai 80%, kita sudah bisa menerapkan kebijakan herd community,” imbuhnya.
“Saya berharap banyak kepada kita semua. Bayangkan kalau semua guru TPA beserta keluarganya sudah divaksin, akan sangat membantu kita hidup normal kembali,” pungkasnya.
(agn)