Warga Membeludak, Vaksinasi Massal Kejati NTT Abaikan Prokes

Sabtu, 10 Juli 2021 - 12:14 WIB
loading...
Warga Membeludak, Vaksinasi...
Antrean panjang yang mengabaikan protokol kesehatan terjadi saat kegiatan vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Kejati NTT, Sabtu (10/7/2021) hari ini. Foto tangkapan layar
A A A
KUPANG - Antrean panjang yang mengabaikan protokol kesehatan (prokes) terjadi saat kegiatan vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (10/7/2021) hari ini.

Vaksinasi massal yang digelar di halaman Gedung Kejati itu disambut antusias warga. Ini ditandai dengan membeludaknya warga yang datang ke tempat berlangsungnya vaksinasi.

Banyak warga yang datang membuat petugas Kejaksaan Tinggi NTT dan aparat kepolisian Polresta Kupang mengalami kesulitan untuk mengendalikan massa yang berdesak-desakan ingin mesuk ke halaman Gedung Kejati.

Bahkan berulang kali pihak kepolisian harus menghalau warga dan mengingatkan agar mematuhi prokes dengan menjaga jarak, namun peringata tesebut diabaikan warga.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTT, Julianto mengatakan, pelaksaan kegiatan vaksin hari ini mendapat antusias masyarakat yang sangat tinggi.

“Untuk hari ini hanya dibatasi 1.250 orang dan akan dilanjutkan pada hari Minggu (11/7/2021) besok dengan tetap berusaha untuk mengatur penerapan protokol kesehatan,” kata Julianto.

Pelaksanaan vaksinasi massal di Kejati NTT ini, lanjut dia, direncanakan akan dilaksanakan dalam dua hari dengan pembatasan setiap harinya dibatasi 1.250 orang.

Menurut Julianto, membludaknya warga dan saling berdesakan untuk mendapatkan pelayanan vaksin menjadi pemicu melanggaranya protkes.

Petugas, lanjutnya, terpaksa harus menutup pintu pagar gedung dan meminta warga lainnya untuk membubarkan diri dan kembali mengantri besok. “Karena sudah memenuhi stok vaksin yang disediakan hari ini,” pungkasnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gencarkan Vaksinasi...
Gencarkan Vaksinasi Jelang Lebaran, Sehari Binda Aceh Vaksin 8.444 Orang
Ramadhan, Binda Aceh...
Ramadhan, Binda Aceh Gelar Vaksinasi Malam Hari di 12 Titik
Memalukan! Kepala Dinas...
Memalukan! Kepala Dinas PUPR Kota Kupang Diringkus Kejati NTT saat Terima Suap Rp15 Juta
Program Prioritas, Binda...
Program Prioritas, Binda Sulut Gelar Vaksinasi di Lapas Amurang Minsel
3 Warga Sikka Meninggal...
3 Warga Sikka Meninggal Covid-19, Satgas Ingatkan Warga Patuhi Prokes
Binda Banten Percepat...
Binda Banten Percepat Vaksinasi, Targetkan 95.000 Dosis
Omicron di Surabaya...
Omicron di Surabaya Rendah, Pakar Epidemiologi: Efek Vaksinasi Capai 109,02 Persen
Kajati NTT Sebut Pernyataan...
Kajati NTT Sebut Pernyataan Arteria Dahlan Rasis dan Tendensius
Binda Bengkulu Gencar...
Binda Bengkulu Gencar Vaksinasi Booster hingga Sosialisasi Prokes
Rekomendasi
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Suparman Reborn 4: Anting...
Suparman Reborn 4: Anting Aneu Dicuri oleh Duo Maling, Suparman Segera Bertindak
MNC University dan Kanwil...
MNC University dan Kanwil DJP Jakarta Barat Perkuat Sinergi dalam Edukasi Pajak dan Pengembangan Tax Center
Berita Terkini
Partai Perindo Pacu...
Partai Perindo Pacu Pengembangan OKU Timur untuk Sejahterakan Rakyat
4 menit yang lalu
Awal Ramadan, Pos Indonesia...
Awal Ramadan, Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako di Bogor
3 jam yang lalu
Peduli Sesama, Partai...
Peduli Sesama, Partai Perindo Sumba Barat Daya Ringankan Beban Keluarga Korban Sambaran Petir
3 jam yang lalu
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
3 jam yang lalu
Persekusi di Garut Bentuk...
Persekusi di Garut Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
3 jam yang lalu
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
4 jam yang lalu
Infografis
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan,...
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan, UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved