3 Warga Sikka Meninggal Covid-19, Satgas Ingatkan Warga Patuhi Prokes
loading...
A
A
A
SIKKA - Tiga orang warga Kabupaten Sikka, hari ini meninggal akibat terkonfirmasi Covid-19. Satu korban di bawa pulang pihak keluarga. Ketiganya meninggal di waktu yang berbeda.
Juru Bicara Satgas Covid Sikka Yohanes Laba mengatakan, satu korban meninggal seorang perempuan berinisial EK, di IGD RSUD TC Hillers Maumere pukul 02.00 Wita.
"Lalu di tempat yang sama, SA, perempuan berusia 73 tahun, warga Perumnas Kelurahan Madawat, meninggal pukul 04.15 Wita," katanya, di Ruang Jenazah RSUD TC Hillers Maumere, Sabtu (12/3/2022).
Sementara satu orang lainnya, yakni AB seorang laki-laki berusia 98 tahun, warga Kecamatan Nita. Korban meninggal pukul 04.27 Wita, di Rumah Sakit Santo Gabriel Kewapante.
“Semua mereka dengan keluhan sesak napas, dan AB ada penyakit penyerta, hipertensi,” terang dia.
Pria yang juga Kepala BPBD Sikka ini menambahkan, tiga warga yang meninggal ini dimakamkan pada pemakaman keluarga dan komunitas. Tempat pemakaman jauh dari pemukiman penduduk.
"Dengan bertambahnya kasus 3 orang meninggal hari ini, maka untuk tahun 2022 ini sudah 6 orang yang meninggal akibat Covid-19. Kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan dari hari ke hari," jelasnya.
Kepada warga masyarakat Kabupaten Sikka, Yohanes Laba meningatkan agar selalu menaati protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi.
"Jumlah kasus aktif Covid-19 hari ini berjumblah 702. Ruang isolasi pun full," tukasnya.
Juru Bicara Satgas Covid Sikka Yohanes Laba mengatakan, satu korban meninggal seorang perempuan berinisial EK, di IGD RSUD TC Hillers Maumere pukul 02.00 Wita.
"Lalu di tempat yang sama, SA, perempuan berusia 73 tahun, warga Perumnas Kelurahan Madawat, meninggal pukul 04.15 Wita," katanya, di Ruang Jenazah RSUD TC Hillers Maumere, Sabtu (12/3/2022).
Sementara satu orang lainnya, yakni AB seorang laki-laki berusia 98 tahun, warga Kecamatan Nita. Korban meninggal pukul 04.27 Wita, di Rumah Sakit Santo Gabriel Kewapante.
“Semua mereka dengan keluhan sesak napas, dan AB ada penyakit penyerta, hipertensi,” terang dia.
Pria yang juga Kepala BPBD Sikka ini menambahkan, tiga warga yang meninggal ini dimakamkan pada pemakaman keluarga dan komunitas. Tempat pemakaman jauh dari pemukiman penduduk.
"Dengan bertambahnya kasus 3 orang meninggal hari ini, maka untuk tahun 2022 ini sudah 6 orang yang meninggal akibat Covid-19. Kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan dari hari ke hari," jelasnya.
Kepada warga masyarakat Kabupaten Sikka, Yohanes Laba meningatkan agar selalu menaati protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi.
"Jumlah kasus aktif Covid-19 hari ini berjumblah 702. Ruang isolasi pun full," tukasnya.
(hsk)