BEM Ubaya Penuhi Kebutuhan APD Enam Rumas Sakit di Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Surabaya (BEMUS) sumbang alat pelindung diri (APD) untuk bantu penuhi kebutuhan enam rumah sakit hadapi Covid-19 di Kota Surabaya. Kegiatan ini merupakan inisiatif mahasiswa Ubaya untuk membantu tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19.
Bantuan APD yang pertama diberikan secara langsung oleh Direktur Pengembangan Kemahasiswaan Ubaya, Aris Surya Putra, bersama Presiden BEMUS Aurelius Kevin kepada perwakilan pihak rumah sakit di RS. Royal dan RSUD Dr. Soetomo, Senin (20/4/2020).
Ada enam rumah sakit yang menerima bantuan APD, diantaranya RS. Royal, RSUD Dr. Soetomo, RSUD Dr. M. Soewandhie, RS. Adi Husada Kapasari, RSI Darus Syifa, dan RS. Ibnu Sinna. Sumbangan diberikan kepada enam rumah sakit karena minimnya APD berdasarkan hasil survei untuk membantu memenuhi kebutuhan tenaga medis dalam menangani pasien.
Bantuan APD yang disumbangkan terkumpul dari alokasi dana kegiatan kemahasiswaan BEMUS dan masing-masing BEM Fakultas Ubaya yang tidak terpakai selama pandemi Covid-19.
"Ini salah satu kegiatan dan bentuk kepedulian kami. Kami, mahasiswa Ubaya ingin mendukung dan memberikan semangat kepada tim medis dalam menghadapi Covid-19. Jadi kegiatan kemahasiswaan yang sifatnya mengundang massa yang banyak dan tatap muka, harus diundur telebih dahulu. Sehingga dana kegiatannya kami alihkan dan sumbangkan melalui APD untuk tenaga medis," ucap Aurelius Kevin, mahasiswa semester 6 Fakultas Hukum Ubaya.
Sumbangan APD yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan tenaga medis di masing-masing rumah sakit. Masing-masing bantuan yang diberikan untuk RS. Royal, RSUD Dr. Soetomo, RSUD Dr. M. Soewandhie dan RSI Darus Syifa berupa masker (13 box), hand sanitizer (33 botol), hazmat suit (100 unit), dan alkohol 70% (1 jerigen).
Selanjutnya bantuan yang diberikan untuk RS. Adi Husada Kapasari berupa masker (14 box), hand sanitizer (34 botol), hazmat suit (100 unit), dan alkohol 70% (1 jerigen). Kemudian bantuan terakhir yang diberikan untuk RS. Ibnu Sinna berupa masker (14 box), hand sanitizer (34 botol), hazmat suit (200 unit), dan alkohol 70% (1 jerigen).
Bukan hanya dukungan berupa materiil, mahasiswa Ubaya melalui perwakilan anggota BEMUS dan masing-masing BEM Fakultas juga memberikan dukungan moril. Mereka menyalurkan semangat dan ucapan terima kasih kepada seluruh tenaga medis di Indonesia yang telah berjuang dalam menangani Covid-19.
Dukungan dan ucapan terima kasih diungkapkan mereka melalui video singkat berjudul "Suara Mahasiswa Ubaya untuk Para Tenaga Medis dan Pejuang Covid-19,". Video ini diunggah pada akun media sosial Instagram @ubayaofficial dan Youtube Ubaya Official.
"Video ini kami persembahkan bagi pejuang Covid-19 agar tetap semangat, tidak putus asa, dan terus berjuang untuk sembuh serta sehat sehingga mereka bisa kembali pulang berkumpul bersama keluarga. Melalui video ini, kami mengajak masyarakat untuk mendukung perjuangan tenaga medis dan berusaha bersama memutus rantai penyebaran Covid-19. Ayo tetap di rumah saja dan jangan lupa physical distancing," tutup Aurel, sapaan akrab Presiden BEMUS.
Dosen Prodi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya, Aris Surya Putra, berharap sumbangan yang diberikan dapat membantu para tenaga medis dalam merawat pasien Covid-19. "Semoga pihak rumah sakit serta tenaga medis terbantu dengan sumbangan yang kami berikan," katanya.
Selain itu, lanjut Aris, kegiatan ini menunjukkan rasa kepedulian yang tumbuh di civitas akademika Ubaya. Mahasiswa menjadi tergerak untuk peduli akan masalah sosial di masyarakat. Di sisi lain, alumni Ubaya dan kampus juga mendukung penuh serta membantu keinginan mahasiswa dengan ikut menyumbang APD maupun kebutuhan tenaga medis yang lain.
Bantuan APD yang pertama diberikan secara langsung oleh Direktur Pengembangan Kemahasiswaan Ubaya, Aris Surya Putra, bersama Presiden BEMUS Aurelius Kevin kepada perwakilan pihak rumah sakit di RS. Royal dan RSUD Dr. Soetomo, Senin (20/4/2020).
Ada enam rumah sakit yang menerima bantuan APD, diantaranya RS. Royal, RSUD Dr. Soetomo, RSUD Dr. M. Soewandhie, RS. Adi Husada Kapasari, RSI Darus Syifa, dan RS. Ibnu Sinna. Sumbangan diberikan kepada enam rumah sakit karena minimnya APD berdasarkan hasil survei untuk membantu memenuhi kebutuhan tenaga medis dalam menangani pasien.
Bantuan APD yang disumbangkan terkumpul dari alokasi dana kegiatan kemahasiswaan BEMUS dan masing-masing BEM Fakultas Ubaya yang tidak terpakai selama pandemi Covid-19.
"Ini salah satu kegiatan dan bentuk kepedulian kami. Kami, mahasiswa Ubaya ingin mendukung dan memberikan semangat kepada tim medis dalam menghadapi Covid-19. Jadi kegiatan kemahasiswaan yang sifatnya mengundang massa yang banyak dan tatap muka, harus diundur telebih dahulu. Sehingga dana kegiatannya kami alihkan dan sumbangkan melalui APD untuk tenaga medis," ucap Aurelius Kevin, mahasiswa semester 6 Fakultas Hukum Ubaya.
Sumbangan APD yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan tenaga medis di masing-masing rumah sakit. Masing-masing bantuan yang diberikan untuk RS. Royal, RSUD Dr. Soetomo, RSUD Dr. M. Soewandhie dan RSI Darus Syifa berupa masker (13 box), hand sanitizer (33 botol), hazmat suit (100 unit), dan alkohol 70% (1 jerigen).
Selanjutnya bantuan yang diberikan untuk RS. Adi Husada Kapasari berupa masker (14 box), hand sanitizer (34 botol), hazmat suit (100 unit), dan alkohol 70% (1 jerigen). Kemudian bantuan terakhir yang diberikan untuk RS. Ibnu Sinna berupa masker (14 box), hand sanitizer (34 botol), hazmat suit (200 unit), dan alkohol 70% (1 jerigen).
Bukan hanya dukungan berupa materiil, mahasiswa Ubaya melalui perwakilan anggota BEMUS dan masing-masing BEM Fakultas juga memberikan dukungan moril. Mereka menyalurkan semangat dan ucapan terima kasih kepada seluruh tenaga medis di Indonesia yang telah berjuang dalam menangani Covid-19.
Dukungan dan ucapan terima kasih diungkapkan mereka melalui video singkat berjudul "Suara Mahasiswa Ubaya untuk Para Tenaga Medis dan Pejuang Covid-19,". Video ini diunggah pada akun media sosial Instagram @ubayaofficial dan Youtube Ubaya Official.
"Video ini kami persembahkan bagi pejuang Covid-19 agar tetap semangat, tidak putus asa, dan terus berjuang untuk sembuh serta sehat sehingga mereka bisa kembali pulang berkumpul bersama keluarga. Melalui video ini, kami mengajak masyarakat untuk mendukung perjuangan tenaga medis dan berusaha bersama memutus rantai penyebaran Covid-19. Ayo tetap di rumah saja dan jangan lupa physical distancing," tutup Aurel, sapaan akrab Presiden BEMUS.
Dosen Prodi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya, Aris Surya Putra, berharap sumbangan yang diberikan dapat membantu para tenaga medis dalam merawat pasien Covid-19. "Semoga pihak rumah sakit serta tenaga medis terbantu dengan sumbangan yang kami berikan," katanya.
Selain itu, lanjut Aris, kegiatan ini menunjukkan rasa kepedulian yang tumbuh di civitas akademika Ubaya. Mahasiswa menjadi tergerak untuk peduli akan masalah sosial di masyarakat. Di sisi lain, alumni Ubaya dan kampus juga mendukung penuh serta membantu keinginan mahasiswa dengan ikut menyumbang APD maupun kebutuhan tenaga medis yang lain.
(eyt)