Lapor Walhi dan Gubernur Terkait PT Greenfields Blitar, Ini Alasan DPRD Jatim

Minggu, 04 Juli 2021 - 23:42 WIB
loading...
Lapor Walhi dan Gubernur Terkait PT Greenfields Blitar, Ini Alasan DPRD Jatim
Polemik dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan PT Greenfields Indonesia di wilayah Kabupaten Blitar dilaporkan ke organisasi Walhi. Foto/Ilustrasi
A A A
BLITAR - Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Bambang Rianto berancang-ancang merekomendasikan penutupan PT Greenfields Indonesia di wilayah Kabupaten Blitar ke Gubernur Jawa Timur, dan melaporkan polemik dugaan pencemaran lingkungan ke organisasi Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia ).



"Setelah mendapat keluhan dari masyarakat serta berkoordinasi dengan Pemkab Blitar, saya sebagai anggota DPRD Jatim melaporkan kepada Walhi Jatim ," ujar Bambang Rianto kepada wartawan Minggu (4/7/2021). Bambang Rianto merupakan anggota DPRD Jatim berangkat dari dapil VI (Blitar dan Tulungagung).



Mendapat keluhan warga, Bambang langsung mengambil sikap. Ia melihat perusahaan susu berskala internasional tersebut tidak memiliki niat baik menjaga lingkungan hidup . Sejak mengembangkan investasi Farm 2 di wilayah Kecamatan Wlingi (Tahun 2018), limbah kotoran sapi ke sungai terus dibuang ke sungai.



Air sungai Genjong dan sungai Lekso mendadak keruh sekaligus berbau busuk. Ikan-ikan pada mati. Dampak limbah dirasakan langsung warga di 12 desa tiga kecamatan, yakni Kecamatan Wlingi, Kecamatan Gandusari, dan Kecamatan Doko.

Di tengah polemik pencemaran lingkungan yang tidak tuntas, PT Greenfields berencana mendirikan Farm 3 di wilayah Kecamatan Doko. "Tidak ada niatan baik (PT Greenfields) terkait pencemaran lingkungan," terang Bambang.

Saat ini Pemkab Blitar telah menerbitkan surat teguran kedua yang langsung ditandatangani Bupati Blitar, Rini Syarifah. Pada 13-14 Juli Komisi D DPRD Provinsi Jatim menjadwalkan sidak ke PT Greenfields Blitar.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1729 seconds (0.1#10.140)