Sungai Citarum Dituding Terkontaminasi Obat-obatan, Sekda Jabar Buka Suara

Senin, 15 Juli 2024 - 15:19 WIB
loading...
Sungai Citarum Dituding...
Sekda Jabar, Herman Suryatman meluruskan informasi terkait tudingan Sungai Citarum terkontaminasi obat-obatan. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman meluruskan informasi yang menyebutkan bahwa Sungai Citarum terkontaminasi obat-obatan.

Sebelumnya, ramai di media terkait temuan hasil hasil penelitian dari Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air - BRIN, dari penelitian tersebut dikatakan adanya kontaminasi obat-obatan di sungai terpanjang di Jabar itu.



Mengenai adanya miss informasi tersebut, Herman mengatakan bahwa semua pihak harus cermat dalam memahami hasil penelitian dari Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air - BRIN tersebut.

Herman menjelaskan, penelitian tersebut merupakan hasil penelitian tahap pertama di mana sasaran penelitiannya adalah persepsi masyarakat, bukan air Sungai Citarum.

"Saya sudah konfirmasi langsung dengan Ibu Retno sebagai penelitinya. Beliau menyayangkan pemberitaan tersebut. Dijelaskan bahwa itu hasil penelitian tahap pertama dan fokusnya ke persepsi masyarakat terkait risiko pembuangan obat-obatan. Jadi sasaran penelitiannya persepsi masyarakat, bukan air Sungai Citarum," jelas Herman dalam keterangan resminya, dikutip Senin (15/7/2024).



Kemudian, Herman menyampaikan sesuai informasi dari BRIN bahwa pada tanggal 4 Juli 2024, Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air - BRIN mengadakan webinar rutin dengan narasumber Rosetyati Retno Utami dan rekannya Anindrya Nastiti dari ITB.



Dalam webinar tersebut, Rosetyati Retno Utami diberikan kesempatan memaparkan hasil penelitian tim mengenai persepsi risiko pembuangan sisa obat-obatan dan estimasi penggunaan obat-obatan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum berdasarkan hasil survei terhadap masyarakat di DAS Citarum Hulu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2941 seconds (0.1#10.140)