Dialog dengan Bupati Diganggu, Ratusan Kades Bentrok Lawan Anggota LSM

Selasa, 29 Juni 2021 - 10:07 WIB
loading...
Dialog dengan Bupati Diganggu, Ratusan Kades Bentrok Lawan Anggota LSM
Aksi seluruh Kades se-Kabupaten Dompu, NTB, berakhir ricuh. ericuhan terjadi lantaran mereka tidak terima diganggu saat aksi hingga terjadi aksi saling lempar. Foto/iNews TV/Adhar Pangeran
A A A
DOMPU - Ratusan kepala desa (Kades) di Kabupaten Dompu, terlibat kericuhan dengan anggota LSM Lera di halaman Pendopo Bupati Dompu, NTB. Aksi saling lempar dan pukul tak terelakkan lagi, di tengah situasi pandemi COVID-19 yang mewajibkan semua disiplin menerapkan protokol kesehatan.



Kericuhan ini terjadi saat para kades bertemu dengan Pemkab Dompu, yang Diwakili Bupati Dompu. Tiba-tiba anggota LSM Lera masuk, dan melakukan orasi dengan meminta hasil surat audit terhadap Kades yang mendapat surat teguran bupati.



Merasa terganggu dengan kehadiran LSM Lera tersebut, sejumlah Kades mencoba menghentikan aksi demonstrasi tersebut. Tidak terima aksinya dihentikan, sejumlah anggota LSM Lera marah hingga terjadi aksi saling pukul dan lempar antara kedua kubu.



Aksi saling lempar meluas sampai di lapangkan beringin, dan membuat sejumlah pegawai yang ada di Pemkab Dompu panik berlarian meninggal ruangan kerja mereka. Sejumlah aparat kepolisian yang mencoba menghentikan aksi tersebut, justru hampir dipukul oleh masa aksi yang sedang marah.

Aksi seluruh Kades yang ada di Kabupaten Dompu, dipicu adanya surat teguran pertama dan kedua oleh Bupati Dompu, terhadap sejumlah Kades yang menghentikan sejumlah perangkat desanya. Dalam suratnya, bupati secara tegas mengatakan apabila surat peringatan pertama dan kedua tidak diindahkan, maka pemerintah daerah akan menghentikan sementara Kades tersebut.



Tidak terima atas surat teguran tersebut, para Kades se-Kabupaten Dompu, melalui Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) melakukan perlawanan, dan meminta bupati mencabut surat tersebut.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2199 seconds (0.1#10.140)