Diduga Ada Pemaksaan Beli Poster Bupati dan Wabup Simalungun, Ratusan Kasek Resah

Selasa, 29 Juni 2021 - 09:35 WIB
loading...
Diduga Ada Pemaksaan Beli Poster Bupati dan Wabup Simalungun, Ratusan Kasek Resah
Poster Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, yang diduga dipaksakan untuk dibeli kepala sekolah seharga Rp300 ribu. Foto/Ist.
A A A
SIMALUNGUN - Ada dugaan pemaksaan pembelian poster Bupati dan Wakil Bupati Simalungun , seharga Rp300 ribu. Kondisi ini membuat sejumlah kepala sekolah resah. Reaksi keras disampaikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Simalungun (KNPSI), terkait dugaan pemaksaan tersebut.



DPP KNPSI meminta Bupati Simalungun , Radiapoh H Sinaga menindak tegas oknum pejabat di Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun , yang memaksakan pembelian poster tersebut, karena dinilai sangat memberatkan.



Ketua umum DPP KNPSI, Jan Wiserdo Saragih, kepada SINDOnews, Selasa (29/6/2021), mengatakan, pihaknya sudah menerima banyak bukti baik video dan kuitansi terkait pembelian poster Bupati Simalungun, Radiapoh H Sinaga dan Wakil Bupati Simalungun , Zonny Waldy dari para kepala sekolah.



"Saya berharap jika Bupati Simalungun mengetahui oknum pejabat menjual poster bupati dan wakil bupati, tidak mendiamkannya, karena itu sama saja mengkhianati prinsip Habonaron do Bona serta janji bupati yang akan membersihkan pungli di Pemkab Simalungun ," ujar Jan Wiserdo.

Dia menambahkan, jika bupati membiarkan pungli kecil dengan penjualan poster bupati dan wakil bupati oleh oknum pejabat di Dinas Pendidikan, dikhawatirkan pungli di proyek-proyek besar di sejumlah dinas seperti yang diberitkan media juga benar informasinya.



Jan Wiserdo menambahkan pihaknya akan melaporkan resmi dugaan pungli, dengan memaksakan pembelian poster bupati dan wakil bupati oleh para kepala sekolah yang diduga dilakukan oknum pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun ke Aparat Penegak Hukum (APH).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun , Elviani Sitepu yang dikonfirmasi via pesan WhatsApp (WA), terkait penjualan poster bupati dan wakil bupati yang diduga dipaksakan kepada para kepala sekolah SD dan SMP tidak bersedia menanggapi.

Sedangkan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Simalungun , Wasin Sinaga juga mengaku tidak mengetahui penjualan poster bupati dan wakil bupati di sekolah-sekolah. "Mohon maaf nanti saya cek dulu informasinya, belum tahu saya itu," ujar Wasin.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1363 seconds (0.1#10.140)