Kasus COVID-19 Melonjak, Siloam Hospitals Tingkatkan Kapasitas Layanan

Jum'at, 25 Juni 2021 - 19:58 WIB
loading...
Kasus COVID-19 Melonjak, Siloam Hospitals Tingkatkan Kapasitas Layanan
Seiring meningkatnya kasus COVID-19, Siloam Hospitals meningkatkan kapasitas pelayanan dengan melakukan pelatihan bagi para tenaga kesehatan sekaligus menambah jumlah ketersediaan tempat tidur. Foto ist
A A A
TANGERANG - Seiring meningkatnya jumlah kasus COVID-19, Siloam Hospitals meningkatkan kapasitas pelayanan dengan melakukan pelatihan bagi para tenaga kesehatan sekaligus menambah jumlah ketersediaan tempat tidur.

Caroline Riady, Deputy President Director PT Siloam International Hospitals mengatakan, pihaknya terus meningkatkan kapasitas pelayanan dalam mengantisipasi lonjakan pasien jika kasus COVID-19 terus bertambah.

“Khusus Siloam Hospital Mampang dan Kelapa Dua yang merupakan Rumah Sakit rujukan pasien COVID-19, kami telah meningkatkan kapasitas kedua rumah sakit menjadi lebih dari 400 tempat tidur. Kami juga siap untuk terus meningkatkan kapasitas lagi dalam mengantisipasi lonjakan pasien jika kasus COVID-19 terus bertambah,” ungkap Caroline, melalui siaran langsung yang diikuti ratusan viewers tersebut, Senin (21/06/2021).

Sekadar informasi, data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Senin (21/06/2021), tercatat ada 14.536 kasus baru pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Data tersebut terhitung sejak Minggu (20/6/2021). Secara akumulatif ada 2.004.445 kasus positif COVID-19 di Indonesia hingga Senin kemarin. Hal ini menyebabkan layanan rumah sakit bagi pasien COVID-19 menjadi high demand.

Caroline mengatakan, pihaknya tidak pernah lengah akan situasi saat ini. Meskipun grafik pasien COVID-19 sempat mengalami penurunan menjelang akhir kuartal 1 di tahun 2021, namun tidak membuat pihaknya menurunkan kewaspadaan.

"Siloam Hospitals terus berbenah diri dan mengambil tindakan dari hasil evaluasi sejak pandemi COVID-19 ditetapkan pada Maret 2020 yang lalu,” tutur Caroline, melalui siaran langsung yang diikuti ratusan viewers tersebut.

Sebagai salah satu layanan kesehatan berbasis rumah sakit yang turut mendukung pemerintah guna penanggulangan pandemi COVID-19, lanjut dia, PT Siloam International Hospitals, melalui 40 rumah sakit telah jauh hari mengantisipasi akan adanya lonjakan pasien terpapar virus COVID-19 .

"Rumas sakit terus meningkatkan jumlah tempat tidur pasien, mengadakan pelatihan ICU bagi tenaga kesehatan, meningkatan ketersediaan pasokan oksigen, mendatangkan tambahan tenaga kesehatan untuk daerah yang khusus menangani peningkatan pasien, dan meningkatkan kapasitas jumlah testing COVID-19 bagi masyarakat," bebernya.

Sejak awal pandemi, tambah dia, Siloam Hospitals telah mengalokasikan anggaran agar semua rumah sakit Siloam dilengkapi dengan kebutuhan alat pelengkap diri yang memadai bagi seluruh tenaga kesehatan di 40 Rumah Sakit Siloam, memperbaiki infrastruktur agar bisa mengakomodir para pasien COVID-19, serta secara rutin melakukan tes COVID-19 bagi ratusan ribu karyawan, dokter, dan perawat.

Sementara itu, untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para nakes dan pasien, Siloam menjalankan protokol kesehatan yang realistis dan memastikan konsistensi dari eksekusi protokol tersebut.

Untuk itu, tiap direktur rumah sakit bertanggung jawab untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik di masing-masing rumah sakit. "Selain itu, dilakukan monitoring melalui dashboard dan sistem yang terpasang untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan seperti pemakaian masker dan APD, maupun tes COVID-19 secara rutin dan konsisten," katanya.

Selain penanganan terhadap pasien COVID-19, pengobatan penyakit lainnya pun tetap menjadi prioritas bagi Siloam Hospitals. Di tiap kota yang ada lebih dari satu RS Siloam, sambungnya, dilakukan pemisahan antara rumah sakit rujukan COVID dan rumah sakit non- COVID.

Tujuan dari hal ini adalah supaya kami bisa melakukan pembatasan yang lebih ketat antara pasien COVID and non-COVID, sehingga kami tetap bisa melayani para pasien yang membutuhkan medical attention misalnya para pasien serangan jantung, aneurisme, ibu yang bersalin, dan lain-lain. Ini adalah upaya kami untuk tetap bisa melayani setiap lapisan masyarakat” tutup Caroline.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1557 seconds (0.1#10.140)