Sinyal Bahaya, 1 Bulan Pasca Lebaran Klaster COVID-19 di Kota Malang Terus Bermunculan
loading...
A
A
A
Husnul menegaskan, penularan COVID-19 yang masih terus terjadi ini, salah satunya akibat masyarakat abai menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya tidak mengenakan masker, berada di kerumunan, dan tidak mencuci tangan.
Saat ini pemondokan di Perumahan Puri Nirwana tersebut, telah disemprot disinfektan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 . "Kita mengimbau masyarakat tidak abai terhadap protokol kesehatan," tegasnya.
Terkait mulai penuhnya rumah sakit rujukan untuk pasien COVID-19 di Kota Malang. Husnul menyatakan, akan memaksimalkan distribusi pasien COVID-19 di sebanyak 11 rumah sakit yang ada. Untuk RSUD Kota Malang sendiri, dari kapasitas 49 tempat tidur telah terisi 32.
Wali Kota Malang, Sutiaji menegaskan, dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) penebalan kali ini, akan lebih fokus pada pendisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. "Kita lebih fokus pendisiplinan penerapan protokol kesehatan ," tegasnya.
Saat ini pemondokan di Perumahan Puri Nirwana tersebut, telah disemprot disinfektan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 . "Kita mengimbau masyarakat tidak abai terhadap protokol kesehatan," tegasnya.
Terkait mulai penuhnya rumah sakit rujukan untuk pasien COVID-19 di Kota Malang. Husnul menyatakan, akan memaksimalkan distribusi pasien COVID-19 di sebanyak 11 rumah sakit yang ada. Untuk RSUD Kota Malang sendiri, dari kapasitas 49 tempat tidur telah terisi 32.
Wali Kota Malang, Sutiaji menegaskan, dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) penebalan kali ini, akan lebih fokus pada pendisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. "Kita lebih fokus pendisiplinan penerapan protokol kesehatan ," tegasnya.
(eyt)