Bandung Diterjang Banjir Cileuncang, Rumah Warga Terendam Air 1,5 Meter
loading...
A
A
A
BANDUNG - Sejumlah rumah warga di Jalan Cikudapateuh Dalam, Kacapiring, Kota Bandung, sempat terendam air hingga ketinggian 1,5 meter, akibat banjir cileuncang atau luapan hujan yang terjadi, Senin (21/6/2021).
Banjir tersebut terjadi cukup cepat saat Kota Bandung mengalami hujan deras pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB. Namun tidak seperti biasa, ketinggian air hingga mencapai 1,5 meter. Akibatnya sejumlah rumah warga sempat terendam. Namun, tak sampai 1 jam, banjir kembali surut.
"Tadi tinggi air lebih dari 1,5 meter. Biasanya memang kalau bukan deras kami kena banjir cileuncang. Tapi baru kali ini sampai setinggi ini," kata salah seorang warga Kacapiring Jeje.
Menurut dia, banjir di kawasan tersebut memang sering terjadi bila curah hujan cukup tinggi. Kawasan tersebut memang berada di pinggir sungai dan berada di dataran rendah. Sehingga air dari Jalan Gudang Utara nyaris seluruhnya masuk ke wilayah Kacapiring. Baca: COVID-19 di Semarang Menggila, Pasokan Oksigen Dikabarkan Menipis.
Hal serupa juga disampaikan warga lainnya Risa, menurut dia, baru kali ini banjir cileuncang cukup tinggi hingga 1 meter. Akibatnya, rumahnya sempat terendam air, beberapa barang basah dan harus diamankan. "Tadi deres banget airnya, sampai ada tiga mobil sempat terbawa," jelas dia.
Dia mengaku, air kiriman dari Jalan Gudang utara itu cukup merepotkan warga sekitar. Terima bila hujan turun dengan intensitas cukup lebat. "Saya berharap ada solusi lah dari pemerintah. Kan cape juga kalau seperti ini terus," pungkasnya. Baca Juga: Swab Test Antigen Massal, Pejabat Disdukcapil KBB Reaktif COVID-19.
Banjir tersebut terjadi cukup cepat saat Kota Bandung mengalami hujan deras pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB. Namun tidak seperti biasa, ketinggian air hingga mencapai 1,5 meter. Akibatnya sejumlah rumah warga sempat terendam. Namun, tak sampai 1 jam, banjir kembali surut.
"Tadi tinggi air lebih dari 1,5 meter. Biasanya memang kalau bukan deras kami kena banjir cileuncang. Tapi baru kali ini sampai setinggi ini," kata salah seorang warga Kacapiring Jeje.
Menurut dia, banjir di kawasan tersebut memang sering terjadi bila curah hujan cukup tinggi. Kawasan tersebut memang berada di pinggir sungai dan berada di dataran rendah. Sehingga air dari Jalan Gudang Utara nyaris seluruhnya masuk ke wilayah Kacapiring. Baca: COVID-19 di Semarang Menggila, Pasokan Oksigen Dikabarkan Menipis.
Hal serupa juga disampaikan warga lainnya Risa, menurut dia, baru kali ini banjir cileuncang cukup tinggi hingga 1 meter. Akibatnya, rumahnya sempat terendam air, beberapa barang basah dan harus diamankan. "Tadi deres banget airnya, sampai ada tiga mobil sempat terbawa," jelas dia.
Dia mengaku, air kiriman dari Jalan Gudang utara itu cukup merepotkan warga sekitar. Terima bila hujan turun dengan intensitas cukup lebat. "Saya berharap ada solusi lah dari pemerintah. Kan cape juga kalau seperti ini terus," pungkasnya. Baca Juga: Swab Test Antigen Massal, Pejabat Disdukcapil KBB Reaktif COVID-19.
(nag)