Viral, Warga Rusak Posko Penyekatan dan Swab Antigen di Suramadu
loading...
A
A
A
SURABAYA - Beredar sebuah video viral warga merusak pos penyekatan di Suramadu, diduga pada Jumat (18/6/2021) dini hari. Belum diketahui secara pasti apa penyebab warga nekat melakukan aksi tersebut.
Dalam tayangan video tersebut, tampak pengendara ricuh dengan petugas karena menolak di swab antigen COVID-19. Mereka kemudian saling dorong, dan para pengendara langsung merebut KTP yang dipegang oleh petugas Linmas Kota Surabaya untuk dilakukan pendataan dan swab antigen.
Sejumlah aparat TNI-Polri pun tampak mencoba menenangkan warga di lokasi. Sementara itu, para tenaga kesehatan (nakes) juga terlihat kewalahan lantaran sikap anarkis warga tersebut.
Akibat aksi itu, meja dan kursi tampak rusak dan berjatuhan. Kemudian kertas yang digunakan sebagai surat keterangan swab berhamburan. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pejabat terkait soal pengrusakan pos penyekatan jembatan Suramadu itu. "Ke polisi saja. Itu kan bagian pengamanan," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara saat dikonfirmasi, Jumat (18/7/2021). Baca: Ditinggal Ibunya ke Toilet, Bocah 2 Tahun Hanyut di Sungai.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum saat dihubungi via telepon tidak banyak memberi tanggapan. "Sing ngurusi akeh wong (yang ngurus Banyak). Engko yo, satu titik, bareng-bareng konfirmasi ke humas. Suaraku entek rek," ujarnya. Baca Juga: Rektor Universitas Riau Positif COVID-19, Hanya Isolasi mandiri.
Dalam tayangan video tersebut, tampak pengendara ricuh dengan petugas karena menolak di swab antigen COVID-19. Mereka kemudian saling dorong, dan para pengendara langsung merebut KTP yang dipegang oleh petugas Linmas Kota Surabaya untuk dilakukan pendataan dan swab antigen.
Sejumlah aparat TNI-Polri pun tampak mencoba menenangkan warga di lokasi. Sementara itu, para tenaga kesehatan (nakes) juga terlihat kewalahan lantaran sikap anarkis warga tersebut.
Akibat aksi itu, meja dan kursi tampak rusak dan berjatuhan. Kemudian kertas yang digunakan sebagai surat keterangan swab berhamburan. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pejabat terkait soal pengrusakan pos penyekatan jembatan Suramadu itu. "Ke polisi saja. Itu kan bagian pengamanan," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara saat dikonfirmasi, Jumat (18/7/2021). Baca: Ditinggal Ibunya ke Toilet, Bocah 2 Tahun Hanyut di Sungai.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum saat dihubungi via telepon tidak banyak memberi tanggapan. "Sing ngurusi akeh wong (yang ngurus Banyak). Engko yo, satu titik, bareng-bareng konfirmasi ke humas. Suaraku entek rek," ujarnya. Baca Juga: Rektor Universitas Riau Positif COVID-19, Hanya Isolasi mandiri.
(nag)