Ditinggal Ibunya ke Toilet, Bocah 2 Tahun Hanyut di Sungai
loading...
A
A
A
KLATEN - Latisha Azzahra Ayu Jovita (2) balita asal Dukuh Semawung RT.12/06 Desa Pundungsari Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten hanyut di sungai Dengkeng Kecamatan Trucuk, Kamis (17/6/2021) sore. Tim SAR gabungan hingga Jumat (18/6/2021) pagi ini masih melakukan pencarian.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menceritakan, kronologi kejadian sekitar pukul 16.00 WIB (17/6), korban bersama ibu dan pamannya habis pulang dari Trucuk Klaten.
Tiba di depan rumah, sang ibu serta pamannya langsung masuk ke rumah karena hendak buang air. Sedangkan si anak ditinggal di teras rumah tetangga yang kebetulan dekat dengan aliran anak sungai Dengkeng.
Saat sang ibu dan pamannya keluar dari dalam rumah, mereka tak lagi menjumpai balita tersebut. "Diduga korban bermain di pinggir anak sungai Dengkeng dan terjatuh ke sungai," kata Yahya, Jumat (18/6/2021) pagi.
Dengan informasi tersebut, Kepala Basarnas Semarang memerintahkan Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta Arif Sugiarto memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pencarian dan pertolongan disertai alut SAR air. Baca: Rektor Universitas Riau Positif COVID-19, Hanya Isolasi mandiri.
"Rencana pencarian hari ini dengan metode penyisiran susur sungai tim SAR gabungan akan dibagi menjadi 2 Search Rescue Unit (SRU). SRU 1 akan melakukan penyisiran dari LKP sampai dengan Dalem Desa Mlese Kecamatan Cawas. Sedangkan SRU 2 akan melakukan penyisiran dari Dalem Desa Mlese Kecamatan Cawas sampai dengan Desa Tlingsing, " katanya. Baca Juga: Aktivtas Merapi Masih Tinggi, Empat Kali Muntahkan Wedus Gembel.
"Kondisi kedalaman sungai TKP sekitar 0,5 meter lebar sekitar 1 meter. Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan,” pungkasnya.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menceritakan, kronologi kejadian sekitar pukul 16.00 WIB (17/6), korban bersama ibu dan pamannya habis pulang dari Trucuk Klaten.
Tiba di depan rumah, sang ibu serta pamannya langsung masuk ke rumah karena hendak buang air. Sedangkan si anak ditinggal di teras rumah tetangga yang kebetulan dekat dengan aliran anak sungai Dengkeng.
Saat sang ibu dan pamannya keluar dari dalam rumah, mereka tak lagi menjumpai balita tersebut. "Diduga korban bermain di pinggir anak sungai Dengkeng dan terjatuh ke sungai," kata Yahya, Jumat (18/6/2021) pagi.
Dengan informasi tersebut, Kepala Basarnas Semarang memerintahkan Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta Arif Sugiarto memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pencarian dan pertolongan disertai alut SAR air. Baca: Rektor Universitas Riau Positif COVID-19, Hanya Isolasi mandiri.
"Rencana pencarian hari ini dengan metode penyisiran susur sungai tim SAR gabungan akan dibagi menjadi 2 Search Rescue Unit (SRU). SRU 1 akan melakukan penyisiran dari LKP sampai dengan Dalem Desa Mlese Kecamatan Cawas. Sedangkan SRU 2 akan melakukan penyisiran dari Dalem Desa Mlese Kecamatan Cawas sampai dengan Desa Tlingsing, " katanya. Baca Juga: Aktivtas Merapi Masih Tinggi, Empat Kali Muntahkan Wedus Gembel.
"Kondisi kedalaman sungai TKP sekitar 0,5 meter lebar sekitar 1 meter. Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan,” pungkasnya.
(nag)