Deretan Aksi Salah Tangkap di Indonesia
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Belakangan ini, beberapa kasus salah tangkap santer terdengar. Bahkan, seorang Kolonel TNI di Malang juga sempat menjadi korban salah tangkap pihak kepolisian. Selain kasus itu, ada beberapa kasus salah tangkap lain yang berhasil dikumpulkan. Berikut daftarnya.
1. Kasus Terbaru di Riau
Seorang pemuda berusia 30 tahun babak belur setelah mendapat bogem mentah akibat ditangkap oleh oknum tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Namun, ia dibebaskan karena ternyata menjadi korban salah tangkap.
Penangkapan tersebut terjadi di kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau pada 14 Juni 2021 saat korban selesai mengantarkan adiknya ke sekolah.
Ia lantas dicegat dan dimasukkan ke mobil oleh beberapa orang, karena diduga sebagai teroris. Saat itu, polisi tengah memburu 13 teroris yang bermarkas di Riau.
Namun, pihak kepolisian membantah adanya kejadian tersebut. Menurutnya petugas telah mengantongi bukti-bukti kuat dalam proses penangkapan itu.
2. Salah Tangkap Sasar Pelajar
Kejadian ini terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. MF, seorang pelajar SMP yang masih berusia 13 tahun diduga menjadi korban salah tangkap pihak polisi pada 21 Agustus 2020. Kejadian ini bermula saat polisi membubarkan aksi tawuran. Karenanya, MF menderita lebam di wajah dan kaki.
Sementara itu, hidung korban mengeluarkan darah. Pihak kepolisian membantah jika telah melakukan salah tangkap. Sebab, saat kejadian MF berada di lokasi dan diamankan beserta 3 orang lainnya.
3. Dosen Korban Salah Tangkap
1. Kasus Terbaru di Riau
Seorang pemuda berusia 30 tahun babak belur setelah mendapat bogem mentah akibat ditangkap oleh oknum tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Namun, ia dibebaskan karena ternyata menjadi korban salah tangkap.
Penangkapan tersebut terjadi di kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau pada 14 Juni 2021 saat korban selesai mengantarkan adiknya ke sekolah.
Ia lantas dicegat dan dimasukkan ke mobil oleh beberapa orang, karena diduga sebagai teroris. Saat itu, polisi tengah memburu 13 teroris yang bermarkas di Riau.
Namun, pihak kepolisian membantah adanya kejadian tersebut. Menurutnya petugas telah mengantongi bukti-bukti kuat dalam proses penangkapan itu.
2. Salah Tangkap Sasar Pelajar
Kejadian ini terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. MF, seorang pelajar SMP yang masih berusia 13 tahun diduga menjadi korban salah tangkap pihak polisi pada 21 Agustus 2020. Kejadian ini bermula saat polisi membubarkan aksi tawuran. Karenanya, MF menderita lebam di wajah dan kaki.
Sementara itu, hidung korban mengeluarkan darah. Pihak kepolisian membantah jika telah melakukan salah tangkap. Sebab, saat kejadian MF berada di lokasi dan diamankan beserta 3 orang lainnya.
3. Dosen Korban Salah Tangkap