Curigai COVID-19 Varian Delta, Ridwan Kamil Imbau Warga Jabar Perketat Prokes
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengimbau warga Jabar menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat dalam mengantisipasi serangan COVID-19 varian delta dari India.
Baca juga: Nyalakan Tanda Bahaya, Penularan COVID-19 di Bandung Raya Kian Memburuk
Ketua Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Jabar itu mengatakan, meski COVID-19 varian delta baru terkonfirmasi di Provinsi DKI Jakarta dan Jateng, namun dia curiga varian baru COVID-19 yang lebih cepat itu sudah ada di Jabar.
Baca juga: Ruangan Penuh, Bandung Bakal Tambah Hotel untuk Isolasi Pasien
"Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan, varian delta atau dari India baru ada di Jawa Tengah (Jateng) dan terduga di Jakarta. Yang Bandung sedang dites genome-nya, hasilnya belum keluar," ungkap Ridwan Kamil seusai rapat koordinasi Satgas COVID-19 Jabar di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (15/6/2021).
"Jadi per hari ini belum ada data. Feeling saya sih ada ya, tapi harus kita tunggu secara keseluruhan," ujarnya melanjutkan.
Untuk menghadapi kemungkinan serangan COVID-19 varian delta tersebut, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengimbau warganya tetap tenang dan disiplin menerapkan prokes.
"Kalaupun ada, jawabannya sama saja, hanya (prokes) 5M, kedisiplinan dan persiapan karena daya mematikannya tidak terlalu tinggi," katanya.
Baca juga: Nyalakan Tanda Bahaya, Penularan COVID-19 di Bandung Raya Kian Memburuk
Ketua Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Jabar itu mengatakan, meski COVID-19 varian delta baru terkonfirmasi di Provinsi DKI Jakarta dan Jateng, namun dia curiga varian baru COVID-19 yang lebih cepat itu sudah ada di Jabar.
Baca juga: Ruangan Penuh, Bandung Bakal Tambah Hotel untuk Isolasi Pasien
"Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan, varian delta atau dari India baru ada di Jawa Tengah (Jateng) dan terduga di Jakarta. Yang Bandung sedang dites genome-nya, hasilnya belum keluar," ungkap Ridwan Kamil seusai rapat koordinasi Satgas COVID-19 Jabar di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (15/6/2021).
"Jadi per hari ini belum ada data. Feeling saya sih ada ya, tapi harus kita tunggu secara keseluruhan," ujarnya melanjutkan.
Untuk menghadapi kemungkinan serangan COVID-19 varian delta tersebut, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengimbau warganya tetap tenang dan disiplin menerapkan prokes.
"Kalaupun ada, jawabannya sama saja, hanya (prokes) 5M, kedisiplinan dan persiapan karena daya mematikannya tidak terlalu tinggi," katanya.
(shf)