Nama Pejabat Kuningan Kembali Dicatut untuk Penipuan, Kali Ini Giliran Sekda
loading...
A
A
A
Sebelumnya, nama Bupati Kuningan Acep Purnama dicatut untuk penipuan. Dugaan penipuan ini diunggah akun resmi Media Sosial Facebook Acep Purnama.
Bupati Acep, dalam unggahannya memberitahukan kepada netizen warga Kuningan agar berhati-hati bilamana ada orang yang mengaku-ngaku dan mengatasnamakan dirinya dengan menghubungi melalui percakapan aplikasi Whatsapp.
"Wilujeung wengi wargi Kuningan..Saat ini ada orang yang mengaku-ngaku dan mengatasnamakan saya, Acep Purnama dengan nomor WA 0821 310 922 980 dengan foto profil seperti di bawah ini " demikian ditulis akun Acep Purnama seraya menyertakan tangkapan layar petcakapan orang tersebut.
Orang tersebut, tulis akun Acep, mengaku sedang menggalang donasi berupa uang. Acep meminta kepada masyarakat agar berhati-hati apabila dihubungi orang tersebut seperti dalam unggahannya. "Mohon untuk tidak menanggapinya karena saya tdk pernah melakukan hal tersebut," ujarnya.
Acep pun menjelaskan, terkait dengan bantuan atau hal yang bersifat sosial dan berhubungan kesejahteraan masyarakat, pihaknya mengakui, sudah ditangani oleh bagian atau SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
"Mari kita berdoa mudah-mudahan org tsb mendapatkan hidayah, supaya tdk merusak nama baik org lain..," tulisnya.
Di akhir unggahannya, Acep mengajak masyarakat bisa menjaga kondusivitas, menerapkan terus protokol kesehatan dan waspada terhadap orang-orang yang ingin mengganggu ketertiban.
Sementara, diunggahan tangkapan layar percakapan orang yang mengatasnamakan Bupati Kuningan terlihat percakapan orang tersebut ditujukan pada salah seorang pengelola yayasan.
Dalam percakapan tersebut orang yang mengaku Bupati Kuningan ini menyebutkan bahwa dirinya bersama rekan sekantornya sedang menggalang donasi berupa uang ke berbagai ponpes dan yayasan di wilayah Kuningan.
Kemudian Ia menanyakan apakah benar dirinya berbicara dengan pengurus yayasan. Saat diiyakan, orang tersebut kembali menanyakan identitas pengurus yayasan yang dihubunginya tersebut. "Baik dengan bapak siapa sebelumnya saya berbicara bapak," tanya orang tersebut.
Bupati Acep, dalam unggahannya memberitahukan kepada netizen warga Kuningan agar berhati-hati bilamana ada orang yang mengaku-ngaku dan mengatasnamakan dirinya dengan menghubungi melalui percakapan aplikasi Whatsapp.
"Wilujeung wengi wargi Kuningan..Saat ini ada orang yang mengaku-ngaku dan mengatasnamakan saya, Acep Purnama dengan nomor WA 0821 310 922 980 dengan foto profil seperti di bawah ini " demikian ditulis akun Acep Purnama seraya menyertakan tangkapan layar petcakapan orang tersebut.
Orang tersebut, tulis akun Acep, mengaku sedang menggalang donasi berupa uang. Acep meminta kepada masyarakat agar berhati-hati apabila dihubungi orang tersebut seperti dalam unggahannya. "Mohon untuk tidak menanggapinya karena saya tdk pernah melakukan hal tersebut," ujarnya.
Acep pun menjelaskan, terkait dengan bantuan atau hal yang bersifat sosial dan berhubungan kesejahteraan masyarakat, pihaknya mengakui, sudah ditangani oleh bagian atau SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
"Mari kita berdoa mudah-mudahan org tsb mendapatkan hidayah, supaya tdk merusak nama baik org lain..," tulisnya.
Di akhir unggahannya, Acep mengajak masyarakat bisa menjaga kondusivitas, menerapkan terus protokol kesehatan dan waspada terhadap orang-orang yang ingin mengganggu ketertiban.
Sementara, diunggahan tangkapan layar percakapan orang yang mengatasnamakan Bupati Kuningan terlihat percakapan orang tersebut ditujukan pada salah seorang pengelola yayasan.
Dalam percakapan tersebut orang yang mengaku Bupati Kuningan ini menyebutkan bahwa dirinya bersama rekan sekantornya sedang menggalang donasi berupa uang ke berbagai ponpes dan yayasan di wilayah Kuningan.
Kemudian Ia menanyakan apakah benar dirinya berbicara dengan pengurus yayasan. Saat diiyakan, orang tersebut kembali menanyakan identitas pengurus yayasan yang dihubunginya tersebut. "Baik dengan bapak siapa sebelumnya saya berbicara bapak," tanya orang tersebut.