Truk Ekspedisi PT Pos Indonesia Terjun ke Jurang, Sopir Tewas Terjepit
loading...
A
A
A
BANJARNEGARA - Evakuasi sopir truk ekspedisi PT Pos Indonesia berlangsung sangat dramatis di Jalan Raya kawasan, Desa Ganudulekor, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Tubuh korban terjepit badan truk dan baru berhasil dikeluarkan dalam kondisi tak bernyawa.
Korban bernama Azizir R (33) berasal dari Desa Kepatihan RT 4/2, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Truk bernopol L 8429 UT yang dikemudikannya ringsek setelah terjun ke jurang hingga korban terjepit di dalamnya.
Peristiwa nahas itu bermula ketika truk tersebut melintas di jalan raya Desa Ganudulekor, Kecamatan Mandiraja, sekira pukul 17.30 WIB. Setiba di lokasi yang jalanannya berkontur naik-turun, truk oleng, hingga terguling dan terperosok ke jurang.
Seketika kecelakaan itu mengundang perhatian warga sekitar. Mereka berusaha memberikan pertolongan untuk mengeluarkan korban. Namun, usaha itu belum membuahkan hasil hingga tim SAR gabungan dikerahkan ke lokasi kejadian.
Dengan informasi tersebut Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya memerintahkan Koordinator Basarnas Pos SAR Wonosobo Hardi Amanurijal memberangkatkan 1 tim rescue. Petugas juga dilengkapi alat ekstrikasi. "Ada dugaan sopir ngantuk sehingga hilang kendali," ungkap Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya.
Petugas sempat kesulitan, karena tubuh korban terjepit bodi truk. Tim terus berjibaku dalam medan yang sempit dan penerangan yang kurang. Posisi truk tidak jatuh terlalu dalam karena terhalang pepohonan.
"Proses evakuasi dengan menggunakan combi cutter dengan memotong bagian kabin depan dashboard untuk akses keluar korban, kondisi yang sempit dan kurang penerangan menjadi kendala tim SAR gabungan saat evakuasi," terang Yahya.
Setelah upaya sekitar 1,5 jam korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. "Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Emanuel Kecamatan Klampok Kabupaten Banjarnegara," tutupnya.
Lihat Juga: Parah! Debat Pilkada Banjarnegara Ricuh, Para Pendukung Dorong-dorongan hingga Baku Hantam
Korban bernama Azizir R (33) berasal dari Desa Kepatihan RT 4/2, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Truk bernopol L 8429 UT yang dikemudikannya ringsek setelah terjun ke jurang hingga korban terjepit di dalamnya.
Peristiwa nahas itu bermula ketika truk tersebut melintas di jalan raya Desa Ganudulekor, Kecamatan Mandiraja, sekira pukul 17.30 WIB. Setiba di lokasi yang jalanannya berkontur naik-turun, truk oleng, hingga terguling dan terperosok ke jurang.
Seketika kecelakaan itu mengundang perhatian warga sekitar. Mereka berusaha memberikan pertolongan untuk mengeluarkan korban. Namun, usaha itu belum membuahkan hasil hingga tim SAR gabungan dikerahkan ke lokasi kejadian.
Dengan informasi tersebut Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya memerintahkan Koordinator Basarnas Pos SAR Wonosobo Hardi Amanurijal memberangkatkan 1 tim rescue. Petugas juga dilengkapi alat ekstrikasi. "Ada dugaan sopir ngantuk sehingga hilang kendali," ungkap Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya.
Petugas sempat kesulitan, karena tubuh korban terjepit bodi truk. Tim terus berjibaku dalam medan yang sempit dan penerangan yang kurang. Posisi truk tidak jatuh terlalu dalam karena terhalang pepohonan.
"Proses evakuasi dengan menggunakan combi cutter dengan memotong bagian kabin depan dashboard untuk akses keluar korban, kondisi yang sempit dan kurang penerangan menjadi kendala tim SAR gabungan saat evakuasi," terang Yahya.
Setelah upaya sekitar 1,5 jam korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. "Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Emanuel Kecamatan Klampok Kabupaten Banjarnegara," tutupnya.
Lihat Juga: Parah! Debat Pilkada Banjarnegara Ricuh, Para Pendukung Dorong-dorongan hingga Baku Hantam
(don)