Erupsi Freatik Kawah Sileri Dieng, Lontarkan Lumpur dan Batu Sejauh 400 Meter
loading...
A
A
A
BANJARNEGARA - Kawah Sileri yang berada di Kawasan Dataran Tinggi Dieng , Jawa Tengah, mengalami erupsi freatik, Kamis (29/4/2021) malam. Informasi kejadian itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara . "Telah terjadi erupsi dengan jenis erupsi freatik di Kawah Sileri, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Andri Sulistyo di Banjarnegara.
Dia mengatakan, erupsi freatik tersebut terjadi pada Kamis pukul 18.25 WIB dengan lontaran material sekitar 400 meter ke arah selatan.
"Pada saat ini tim masih melakukan peninjauan ke lokasi dan melakukan sterilisasi guna mengantisipasi adanya bencana susulan," katanya.
Selain itu, kata dia, tim juga telah melakukan pengamanan mengingat jalan di sekitar lokasi kejadian sangat licin akibat material lumpur dan batu yang berasal dari lontaran kawah.
BPBD Banjarnegara, kata dia, mengimbau masyarakat di wilayah setempat untuk tetap waspada dan tidak panik serta tidak mudah mempercayai kabar berita yang belum jelas kebenarannya atau hoaks.
Baca juga :Erupsi, Dua Kubah Gunung Merapi Muntahkan 17 Kali Lava Pijar
"Warga kami imbau agar selalu waspada namun jangan panik dan jangan mudah percaya berita hoaks atau berita bohong yang belum jelas kebenarannya," tandasnya.
Dia mengatakan, erupsi freatik tersebut terjadi pada Kamis pukul 18.25 WIB dengan lontaran material sekitar 400 meter ke arah selatan.
"Pada saat ini tim masih melakukan peninjauan ke lokasi dan melakukan sterilisasi guna mengantisipasi adanya bencana susulan," katanya.
Selain itu, kata dia, tim juga telah melakukan pengamanan mengingat jalan di sekitar lokasi kejadian sangat licin akibat material lumpur dan batu yang berasal dari lontaran kawah.
BPBD Banjarnegara, kata dia, mengimbau masyarakat di wilayah setempat untuk tetap waspada dan tidak panik serta tidak mudah mempercayai kabar berita yang belum jelas kebenarannya atau hoaks.
Baca juga :Erupsi, Dua Kubah Gunung Merapi Muntahkan 17 Kali Lava Pijar
"Warga kami imbau agar selalu waspada namun jangan panik dan jangan mudah percaya berita hoaks atau berita bohong yang belum jelas kebenarannya," tandasnya.
(sms)