10 Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu Alami Luka di Kepala
loading...
A
A
A
JATIM - Sebanyak 10 korban kecelakaan beruntun bus pariwisata di Kota Batu masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit. Dua korban mengalami luka berat dilaporkan dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, karena mengalami luka organ dalam.
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menyampaikan, dari 10 korban itu mayoritas merupakan darı pengendara sepeda motor dan mobil yang ditabrak di Jalan Imam Bonjol, Jalan Pattimura, hingga Jalan Ir. Soekarno, atau sepanjang kurang lebih 3 kilometer.
"(Penumpang bus, termasuk sopir dan kernet) Tidak ada yang melapor sebagai korban. Memang ini yang jadi korban rata-rata pengendara roda dua, maupun roda empat," ucap Andi di RS Bhayangkara Kota Batu, pada Kamis dini hari (9/1/2025).
Mayoritas korban luka mengalami benturan kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya. Di mana dua rumah sakit awal jadi rujukan yakni RS Hasta Brata dan RS Bhayangkara, hingga Kamis dini hari ada enam orang di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara Kota Batu.
"Kita melihat di IGD ada 6 yang lain sebagian masih luka, sedang yang rawat jalan besok keluar, di tempat ini akan dilakukan tindakan operasi, karena ada luka pada bagian kepala," tuturnya.
Pada pagi ini sendiri tim darı Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Timur bersama Satlantas Polres Batu, tengah mempersiapkan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan dengan menggunakan alat canggih.
Sementara empat korban jiwa, dua di antaranya ibu dan anak berusia 20 bulan yang menjadi penumpang sepeda motor, sedangkan suaminya selamat meski terluka. Sementara dua orang lagi yang juga berasal darı pengendara dua sepeda motor.
Sebelumnya diberitakan, bus pariwisata Sakhindra Trans bernopol DK 7942 GB, menabrak sejumlah kendaraan di antara Jalan Imam Bonjol, hingga Jalan Ir. Soekarno di Kota Batu, sepanjang 3 kilometer, pada Rabu 8 Januari 2025 malam sekitar pukul 19.15 WIB. Sebanyak 4 korban tewas di lokasi kejadian, merupakan pengemudi dua sepeda motor, terdiri pasangan suami istri (pasutri) dan balita berusia 3 tahun, serta satu pemotor lagi.
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menyampaikan, dari 10 korban itu mayoritas merupakan darı pengendara sepeda motor dan mobil yang ditabrak di Jalan Imam Bonjol, Jalan Pattimura, hingga Jalan Ir. Soekarno, atau sepanjang kurang lebih 3 kilometer.
"(Penumpang bus, termasuk sopir dan kernet) Tidak ada yang melapor sebagai korban. Memang ini yang jadi korban rata-rata pengendara roda dua, maupun roda empat," ucap Andi di RS Bhayangkara Kota Batu, pada Kamis dini hari (9/1/2025).
Mayoritas korban luka mengalami benturan kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya. Di mana dua rumah sakit awal jadi rujukan yakni RS Hasta Brata dan RS Bhayangkara, hingga Kamis dini hari ada enam orang di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara Kota Batu.
"Kita melihat di IGD ada 6 yang lain sebagian masih luka, sedang yang rawat jalan besok keluar, di tempat ini akan dilakukan tindakan operasi, karena ada luka pada bagian kepala," tuturnya.
Pada pagi ini sendiri tim darı Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Timur bersama Satlantas Polres Batu, tengah mempersiapkan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan dengan menggunakan alat canggih.
Sementara empat korban jiwa, dua di antaranya ibu dan anak berusia 20 bulan yang menjadi penumpang sepeda motor, sedangkan suaminya selamat meski terluka. Sementara dua orang lagi yang juga berasal darı pengendara dua sepeda motor.
Sebelumnya diberitakan, bus pariwisata Sakhindra Trans bernopol DK 7942 GB, menabrak sejumlah kendaraan di antara Jalan Imam Bonjol, hingga Jalan Ir. Soekarno di Kota Batu, sepanjang 3 kilometer, pada Rabu 8 Januari 2025 malam sekitar pukul 19.15 WIB. Sebanyak 4 korban tewas di lokasi kejadian, merupakan pengemudi dua sepeda motor, terdiri pasangan suami istri (pasutri) dan balita berusia 3 tahun, serta satu pemotor lagi.
(cip)