Lebaran di Banten Digemparkan Video Mesum di Keramaian dan Wanita Seksi Marah-marah
loading...
A
A
A
BANTEN - Selama libur lebaran , warga di Banten, digemparkan dengan sejumlah video viral di media sosial. Mulai dari aksi mesum pasangan kekasih di kolam renang yang sedang ramai pengunjung, hingga wanita seksi marah-marah kepada petugas penyekatan.
Video wanita seksi marah-marah kepada petugas penyekatan, menggemparkan Banten, pada Minggu (16/5/2021). Wanita tersebut tidak terima disuruh putar balik oleh petugas gabungan, saat terjadi penyekatan di Jalan Lingkar Selatan Cilegon.
Akibat vidio viral itu, wanita seksi yang diketahui bernama Gustuti Rohmawati itu diamankan Polres Cilegon di rumah saudaranya di Kampung Sangiang, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. Gustuti diamankan bersama teman prianya bernama Hasan Bahrudin, yang pada saat kejadian mengemudikan mobil bernomor polisi A 1330 TH.
Pasangan yang ternyata merupakan suami istri itu, langsung meminta maaf kepada masyarakat dan petugas akibat perbuatanya tersebut. Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono menyatakan, setelah diamankan diketahui pasangan suami istri itu akan berangkat menuju Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang.
Video kedua, yang mengguncang jagat maya adalah video di Kolam Pemandian Cikoromoy, Kabupaten Pandeglang, pada Minggu (17/5/2021). Lokasi wisata ini sempat ditutup petugas Satgas COVID-19, namun ratusan orang memaksa masuk hingga petugas tak kuasa membendungnya.
Setelah berada di dalam lokasi tempat wisata Kolam Pemandian Cikoromoy, ternyata ada pasangan muda-mudi yang nekat berbuat mesum di tengah kolah renang, di tengah kerumunan warga yang sedang berenang dalam kolam.
Pasang muda-mudi yang diduga mesum telah diamankan oleh pihak kepolisian Polres Pandeglang, pada Rabu (19/5/2021). Pasangan itu berinisial DS (21) dan RA (18) diamankan di rumahnya masing-masing, setelah pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi wajah dari pelaku yang viral di media sosial .
DS (21) pemeran pria dalam video tersebut mengatakan, bahwa dirinya mengakui perbuatannya yang tidak senonoh itu, dan meresahkan masyarakat. "Dugaan sementara adalah tindakan asusila , pelakunya dijerat pasal 81 KUHP dengan ancaman hukuman dua tahun penjara," ungkap Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi.
Video viral lainya, yakni video Tik Tok anggota DPRD Banten, dari Fraksi PAN, Dede Rohana yang menyatakan, mewakili masyarakat wisatawan liburan di Anyer, saat kebijakan penutupan tempat wisata dikeluarkan oleh Pemprov. Banten.
Video wakil rakyat asal Kota Cilegon, yang diunggahnya ke dalam akun Tik Tok menuai kecaman dari masyarakat. Dimana dalam videonya, Dede menyatakan jika masyarakat tidak usah liburan ke pantai, cukup diwakili oleh dewan.
Dede memberikan klarifikasi atas video Tik Toknya yang viral. Ia mengaku terinspirasi dari video larangan mudik yang dibuat pemerintah. "Larangan mudik itu banyak divisualisasikan dalam video yang lucu-lucu . Ada orang mudik lewat kampung, hutan tiba-tiba (muncul) polisi, nongol dari mana polisi di hutan? polisi hutan kali. Ada lagi truk diberhentikan. ada juga truk penyedot kotoran distop juga. Sebenrnya lucu, tapi pesannya kesampain ke masyarakat bahwa jangan mudik, lewat manapun tidak bisa," jelasnya.
"Nah saya mau buat seperti itu, tapi tidak punya tim kreatif . Lagian kalau saya unggah video yang lagi reses, atau video bantu sembako, bantu masjid atau bantu UMKM tidak ada yang respons, paling yang like (veideo saya) hanya 15 orang. Apalagi tugas dewan kan memang bantu masyarakat. Makanya saya rubah itu, saya kan belum pernah jadi dewan, belum pernah nyalon juga, baru nyalon kemaren maka pendekatan saya terhadap masyarakat pun beda. Pakai guyonan, keakraban biar tidak sepi-sepi banget," sambungnya.
Video wanita seksi marah-marah kepada petugas penyekatan, menggemparkan Banten, pada Minggu (16/5/2021). Wanita tersebut tidak terima disuruh putar balik oleh petugas gabungan, saat terjadi penyekatan di Jalan Lingkar Selatan Cilegon.
Akibat vidio viral itu, wanita seksi yang diketahui bernama Gustuti Rohmawati itu diamankan Polres Cilegon di rumah saudaranya di Kampung Sangiang, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. Gustuti diamankan bersama teman prianya bernama Hasan Bahrudin, yang pada saat kejadian mengemudikan mobil bernomor polisi A 1330 TH.
Pasangan yang ternyata merupakan suami istri itu, langsung meminta maaf kepada masyarakat dan petugas akibat perbuatanya tersebut. Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono menyatakan, setelah diamankan diketahui pasangan suami istri itu akan berangkat menuju Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang.
Video kedua, yang mengguncang jagat maya adalah video di Kolam Pemandian Cikoromoy, Kabupaten Pandeglang, pada Minggu (17/5/2021). Lokasi wisata ini sempat ditutup petugas Satgas COVID-19, namun ratusan orang memaksa masuk hingga petugas tak kuasa membendungnya.
Setelah berada di dalam lokasi tempat wisata Kolam Pemandian Cikoromoy, ternyata ada pasangan muda-mudi yang nekat berbuat mesum di tengah kolah renang, di tengah kerumunan warga yang sedang berenang dalam kolam.
Pasang muda-mudi yang diduga mesum telah diamankan oleh pihak kepolisian Polres Pandeglang, pada Rabu (19/5/2021). Pasangan itu berinisial DS (21) dan RA (18) diamankan di rumahnya masing-masing, setelah pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi wajah dari pelaku yang viral di media sosial .
DS (21) pemeran pria dalam video tersebut mengatakan, bahwa dirinya mengakui perbuatannya yang tidak senonoh itu, dan meresahkan masyarakat. "Dugaan sementara adalah tindakan asusila , pelakunya dijerat pasal 81 KUHP dengan ancaman hukuman dua tahun penjara," ungkap Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi.
Video viral lainya, yakni video Tik Tok anggota DPRD Banten, dari Fraksi PAN, Dede Rohana yang menyatakan, mewakili masyarakat wisatawan liburan di Anyer, saat kebijakan penutupan tempat wisata dikeluarkan oleh Pemprov. Banten.
Video wakil rakyat asal Kota Cilegon, yang diunggahnya ke dalam akun Tik Tok menuai kecaman dari masyarakat. Dimana dalam videonya, Dede menyatakan jika masyarakat tidak usah liburan ke pantai, cukup diwakili oleh dewan.
Dede memberikan klarifikasi atas video Tik Toknya yang viral. Ia mengaku terinspirasi dari video larangan mudik yang dibuat pemerintah. "Larangan mudik itu banyak divisualisasikan dalam video yang lucu-lucu . Ada orang mudik lewat kampung, hutan tiba-tiba (muncul) polisi, nongol dari mana polisi di hutan? polisi hutan kali. Ada lagi truk diberhentikan. ada juga truk penyedot kotoran distop juga. Sebenrnya lucu, tapi pesannya kesampain ke masyarakat bahwa jangan mudik, lewat manapun tidak bisa," jelasnya.
"Nah saya mau buat seperti itu, tapi tidak punya tim kreatif . Lagian kalau saya unggah video yang lagi reses, atau video bantu sembako, bantu masjid atau bantu UMKM tidak ada yang respons, paling yang like (veideo saya) hanya 15 orang. Apalagi tugas dewan kan memang bantu masyarakat. Makanya saya rubah itu, saya kan belum pernah jadi dewan, belum pernah nyalon juga, baru nyalon kemaren maka pendekatan saya terhadap masyarakat pun beda. Pakai guyonan, keakraban biar tidak sepi-sepi banget," sambungnya.
(eyt)