Bupati Bantaeng Tegaskan BLT untuk Kebutuhan Pokok, Bukan Baju Lebaran
loading...
Bupati Bantaeng saat menyerahkan bantuan langsung tunai dana desa kepada salah satu warganya. Foto/Istimewa
A
A
A
BANTAENG - Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di Kabupaten Banteng , Sulsel, kembali disalurkan pada Jumat (22/5/2020). Kali ini oleh Pemerintah Desa Bonto Majannang, Kecamatan Sinoa. Sebanyak 159 kepala keluarga (KK) mendapatkan BLT-DD yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, di Aula Kantor Desa Bonto Majannang.
Kepala Desa Bonto Majannang, Abdul Hafid, melaporkan bahwa sampai saat ini keadaan di wilayah tersebut terbilang stabil dan kondusif. "Di wilayah kami ada sebanyak 42 KK yang mendapatkan bantuan melalui program PKH, penerima BPNT sebanyak 53 KK, BST sebanyak 213 KK, dan penerima BLT-DD sebanyak 159 KK", ujarnya.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, dalam sambutannya menyampaikan mewabahnya covid-19 ini tidak hanya melanda Bantaeng, tetapi seluruh dunia mengalami kondisi ini. Kata Ilham, dampak virus ini tidak hanya pada aspek kesehatan, namun juga aspek sosial.
"Untuk itulah pemerintah hadir melakukan program-program, agar masyarakatnya bisa bertahan hidup di tengah terbatasnya ruang aktivitas," kata Ilham.
Dia juga menegaskan kepada masyarakat penerima BLT-DD agar betul-betul memanfaatkan dana yang diberikan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
"Kita tidak tahu sampai kapan kondisi seperti ini akan berlangsung. Jadi uang yang diterima harus digunakan untuk kebutuhan bahan pokok, jangan dipakai untuk membeli baju baru lebaran," tegas Ilham.
Dia juga mengharapkan agar warga dapat membangun kepedulian antara sesamanya. Dia berharap warga dapat saling membantu menghadapi covid-19 agar cepat berlalu. "Jika ada tetangga kita yang kesusahan, tidak ada salahnya kita berbagi dan saling membantu di tengah kesusahan ini," jelas dia.
Hadir pada kesempatan itu antara lain perwakilan Kajari Bantaeng, Kepala Inspektorat Bantaeng, Plt. Kepala Dinas PMD, PP & PA, Camat Sinoa, serta para penerima manfaat.
Kepala Desa Bonto Majannang, Abdul Hafid, melaporkan bahwa sampai saat ini keadaan di wilayah tersebut terbilang stabil dan kondusif. "Di wilayah kami ada sebanyak 42 KK yang mendapatkan bantuan melalui program PKH, penerima BPNT sebanyak 53 KK, BST sebanyak 213 KK, dan penerima BLT-DD sebanyak 159 KK", ujarnya.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, dalam sambutannya menyampaikan mewabahnya covid-19 ini tidak hanya melanda Bantaeng, tetapi seluruh dunia mengalami kondisi ini. Kata Ilham, dampak virus ini tidak hanya pada aspek kesehatan, namun juga aspek sosial.
"Untuk itulah pemerintah hadir melakukan program-program, agar masyarakatnya bisa bertahan hidup di tengah terbatasnya ruang aktivitas," kata Ilham.
Dia juga menegaskan kepada masyarakat penerima BLT-DD agar betul-betul memanfaatkan dana yang diberikan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
"Kita tidak tahu sampai kapan kondisi seperti ini akan berlangsung. Jadi uang yang diterima harus digunakan untuk kebutuhan bahan pokok, jangan dipakai untuk membeli baju baru lebaran," tegas Ilham.
Dia juga mengharapkan agar warga dapat membangun kepedulian antara sesamanya. Dia berharap warga dapat saling membantu menghadapi covid-19 agar cepat berlalu. "Jika ada tetangga kita yang kesusahan, tidak ada salahnya kita berbagi dan saling membantu di tengah kesusahan ini," jelas dia.
Hadir pada kesempatan itu antara lain perwakilan Kajari Bantaeng, Kepala Inspektorat Bantaeng, Plt. Kepala Dinas PMD, PP & PA, Camat Sinoa, serta para penerima manfaat.
(tri)
Explore More