Hingga Batas Akhir Penyaluran, 115.030 Keluarga di Sulut Telah Menerima BLT BBM
loading...
A
A
A
MANADO - Sebanyak 115.030 keluarga penerima manfaat (KPM) di Sulawesi Utara (Sulut), telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM). Penyaluran BLT BBM ini dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia Manado.
Menurut Executive General Manager PT Pos Indonesia Manado, Alex Nitalessy, dari alokasi 118.952 KPM sebagai penerima BLT BBM, hingga Rabu (12/10/2022), sudah tersalur kepada 115.030 KPM. "Sampai saat ini sudah sekitar 99,34 persen KPM yang menerima BLT BBM tersebut," katanya.
Dia mengatakan, dari jumlah alokasi BLT BBM tersebut, gagal bayar kepada sekitar 3.137 KPM. Hal ini terjadi karena KPM tersebut antara lain sudah meninggal dunia atau pindah alamat atau lainnya. "Sementara sisa penerima yang belum tersalurkan sekitar 785 KPM," imbuh Alex.
Menurut Alex, pelaksanaan pembayaran BLT BBM tersebut akan berakhir hingga Jumat (14/10/2022). Sebelum batas akhir penyaluran BLT BBM, pihaknya terus memacu untuk melakukan pembayaran yang sisa itu.
"Selain itu, kami juga sudah melakukan koordinasi dengan kepala desa atau lurah, supaya yang belum mengambil BLT BBM, bisa datang ke kantor pos untuk mengambil BLT BBM itu," kata Alex.
PT Pos Indonesia Manado melakukan pembayaran BLT BBM itu kepada KPM yang berada di sejumlah kabupaten dan kota yang ada di daratan Sulut, maupun wilayah kepulauan seperti Kepulauan Talaud dan Kepulauan Sangihe.
Pelaksanaan pembayaran BLT BBM kepada KPM diseluruh wilayah Sulut tersebut, dilakukan di Kantor Pos, maupun di komunitas, dan diantar langsung oleh petugas kepada penerima.
Menurut Executive General Manager PT Pos Indonesia Manado, Alex Nitalessy, dari alokasi 118.952 KPM sebagai penerima BLT BBM, hingga Rabu (12/10/2022), sudah tersalur kepada 115.030 KPM. "Sampai saat ini sudah sekitar 99,34 persen KPM yang menerima BLT BBM tersebut," katanya.
Dia mengatakan, dari jumlah alokasi BLT BBM tersebut, gagal bayar kepada sekitar 3.137 KPM. Hal ini terjadi karena KPM tersebut antara lain sudah meninggal dunia atau pindah alamat atau lainnya. "Sementara sisa penerima yang belum tersalurkan sekitar 785 KPM," imbuh Alex.
Menurut Alex, pelaksanaan pembayaran BLT BBM tersebut akan berakhir hingga Jumat (14/10/2022). Sebelum batas akhir penyaluran BLT BBM, pihaknya terus memacu untuk melakukan pembayaran yang sisa itu.
"Selain itu, kami juga sudah melakukan koordinasi dengan kepala desa atau lurah, supaya yang belum mengambil BLT BBM, bisa datang ke kantor pos untuk mengambil BLT BBM itu," kata Alex.
PT Pos Indonesia Manado melakukan pembayaran BLT BBM itu kepada KPM yang berada di sejumlah kabupaten dan kota yang ada di daratan Sulut, maupun wilayah kepulauan seperti Kepulauan Talaud dan Kepulauan Sangihe.
Pelaksanaan pembayaran BLT BBM kepada KPM diseluruh wilayah Sulut tersebut, dilakukan di Kantor Pos, maupun di komunitas, dan diantar langsung oleh petugas kepada penerima.
(eyt)