Ngabuburit Unik Ala Cartoon Village Sidareja Purbalingga

Selasa, 04 Mei 2021 - 20:01 WIB
loading...
Ngabuburit Unik Ala Cartoon Village Sidareja Purbalingga
Cartoon Village Sidareja, Purbalingga adalah salah satu potret keberhasilan sebuah desa wisata. Mereka berkiprah dalam dunia seni dengan spirit membangkitkan budaya dan tradisi desa. Foto Ist
A A A
PURBALINGGA - Cartoon Village Sidareja, Purbalingga adalah salah satu potret keberhasilan sebuah desa wisata. Dimana sebelumnya kurang lebih dalam tujuh bulan ini mereka berselancar dalam dunia seni dengan spirit membangkitkan budaya dan tradisi desa.
Ngabuburit Unik Ala Cartoon Village Sidareja Purbalingga

Hal ini bukanlah suatu kebetulan, tetapi karena lahirnya sebuah wadah kesenian bernama Art Space Kie Art di bawah pengelolaan Slamet Santosa dan Gita Yohanna Thomdean selaku pegiat dan juga pendiri Kie Art Cartoon School yang dilaunching pada September tahun 2020 lalu.

Hal ini pun menjadikan tahun ini menjadi tahun pertama merka melakukan ngabuburit dengan cara yang unik. Hampir seluruh jadwal Senin-Jumat mereka tetap beraktivitas.

Baca : Larangan Mudik Diprediksi Dongkrak Kunjungan Desa Wisata


Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2021, para pemuda seni melakukan latihan bersama dalam 1 hari sembari menghibur warga dengan pemberian takjil di sekitar kawasan Kie Art Cartoon School.

Suguhan sederhana lagu lagu gendhing jawa yang dimainkan oleh Kie Karawitanakan mewarnai suasana ngabuburit sore itu.

Kie Karawitan dikoordinatori dengan Laela Nindya Lasyarika calon dosen muda ini & kakanya Adam Fauzi Guntar.

Para Pemuda berlatih dari Noldimana sama sekali tidak memiliki pengetahuan dasar apapun dengan bantuan Guru Millenial Lintang Kencoro yang juga merupakan mahasiswa ISI Surakarta semester akhir.
Ngabuburit Unik Ala Cartoon Village Sidareja Purbalingga

Selama tujuh bulan berlatih dapat menguasai sembilan lagu, dan uniknya dua lagu diantaranya adalah ciptaan sendiri, salah satu lagunya bercerita tentang desa kartun serta Srikandi Millenial yang masih dalam proses penggarapan.

Ngadimin adalah satu perangkat desa yang turut menginisiasi penciptaan lagu ini.

"Selama tujuh bulan pasca pembukaan Kie Art Cartoon School kami berproses untuk mempersiapkan pembukaan desa (Cartoon Village Sidareja) kami , dengan memperkaya dan meningkatkan kecintaan pemuda akan seni dan Budaya. Tepat di Bulan Maret 2021 ini Kie Art melahirkan 6 Kelompok Pemuda Seni dengan total anggota 60 pemuda," kata dia.

Baca :
Desa di Bulukumba Didorong Ikut Ajang Desa Wisata Award

Sehingga selama bulan Ramadhan ini, lanjut dia, menjadi pengalaman kali pertama mereka untuk mengisinya dengan aktivitas kesenian. Kelompok Seni lainnya yang terlhat seperti Kie Kartun yang dikoordinatori oleh seorang Pelajar SMA bernama Rakhma.

Bersama seluruh rekannya di Kelompok Kie Kartun sementara Bulan Ramadhan mereka Off melakukan mural, akan tetapi kegiatan masih berlangsung dengan banyaknya membuat sketsa dimana Kie Kartun telah disambut oleh sebuah perusahaan di Jakarta untuk bersinergi dalam karya dan juga mempersiapkan pameran perdana mereka.

Tak Hanya itu Kie Wayang yang mengembangkan wayang kartun dengan mengangkat cerita budaya desa. Hal ini akan menjadi unik karena akan menjadi Wayang Kartun Jemblung pertama dengan para dalangnya adalah wanita.

Tentu disini diarahkan oleh guru besar pedalangan Kusno yang telah malang melintang dalam kesenian khususnya pedalangan jemblung.

Selain itu juga dibantu untuk mengasah karakter dengan ilmu teater dengan dipandu oleh Ufik mahasiswa Hukum Universitas Wijayakusuma yang memiliki passion di kesenian.

Kini Kie Wayang dikoordinatori Ayu seorang Pelajar SMK dan juga Kie Teater juga dikoordinatori oleh pemudi multi talenta Alifia Ufik Nurfadilah Kelompok Seni Kie Akustik dalam pengawasan Koordinator Rica Arafik mahasiswa Keperawatan Semester 6.

Sehingga telah mampu menggiring para kelompoknya untuk menyelesaikan Lagu Jingle Cartoon Village Sidareja bersama Mentornya Ngadimin salah satu perangkat desa yang memiliki passion dalam kesenian dengan putrinya Ela.

Kini mereka sedang berproses untuk melakukan recording. Selain itu juga terdapat Kelompok Pemuda Seni Termuda lainnya adalah Kie Tari, dengan mentor Desi mahasiswa ISI Surakarta sedang mempersiapkan sebuah tarian Ujungan Sidareja yang dulunya merupakan cikal bakal adanya Desa Sidareja lebih dari 100 tahun yang lalu.

Putri sebagai Koordinator telah merekrut sekitar 18 anggota. Tarian akan menjadi unik karena mayoritas akan menampilkan wanita ksatria.

Gianta Arum grup tektek desa pun yang sdh ada sebelumnya menjadi teman kolaborasi kami dan sebagiandari anggotanyapun merupakan anggota Kie Akustik Pemuda Seni Kie Art telah terbentuk dan siap untuk menyongsong pembukaan “Cartoon Village Sidareja “di waktu dekat. Serta siap menjadi Millenial Desa Sidareja yang menyalurkan semangat ke Generasi Muda lainnya untuk kembali mencintai budaya leluhurnya.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3504 seconds (0.1#10.140)