Hadiri Majelis Sholawat Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi: Saya Juga Santri, Pencalonan Ini Ikhtiar
loading...
A
A
A
SRAGEN - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi menegaskan bahwa pencalonannya di Pilgub Jateng merupakan bagian dari ikhtiar untuk menimba dan mengamalkan ilmu sebagai seorang santri.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Majelis Sholawat dalam puncak perayaan Hari Santri Nasional 2024 di Pondok Pesantren Kyai Abdul Jalal, Kalioso, Kali Jambe, Sragen, Jawa Tengah.
Acara ini turut dihadiri sejumlah kyai dan pengasuh pesantren dari Boyolali, Karanganyar, dan Sragen, serta tokoh penting seperti Habib Anis bin Haidar bin Yahya dan Cak Natsir Sahib, Ketua DPP Forum Komunikasi Santri Indonesia.
Hadir pula Habib Anis Haidar bin Yahya, Ketua DPW Forum Komunikasi Santri Indonesia.
Dalam sambutannya, Luthfi menegaskan bahwa identitas santri adalah prinsip yang selalu ia pegang dalam setiap langkah hidupnya.
“Saya ini santri. Dan santri sampai kapan pun tetaplah santri,” kata Luthfi, dikutip Minggu (27/10/2024).
Menurut Luthfi, seorang santri tidak boleh berhenti menuntut ilmu dan mengabdi kepada masyarakat.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Majelis Sholawat dalam puncak perayaan Hari Santri Nasional 2024 di Pondok Pesantren Kyai Abdul Jalal, Kalioso, Kali Jambe, Sragen, Jawa Tengah.
Acara ini turut dihadiri sejumlah kyai dan pengasuh pesantren dari Boyolali, Karanganyar, dan Sragen, serta tokoh penting seperti Habib Anis bin Haidar bin Yahya dan Cak Natsir Sahib, Ketua DPP Forum Komunikasi Santri Indonesia.
Hadir pula Habib Anis Haidar bin Yahya, Ketua DPW Forum Komunikasi Santri Indonesia.
Dalam sambutannya, Luthfi menegaskan bahwa identitas santri adalah prinsip yang selalu ia pegang dalam setiap langkah hidupnya.
“Saya ini santri. Dan santri sampai kapan pun tetaplah santri,” kata Luthfi, dikutip Minggu (27/10/2024).
Menurut Luthfi, seorang santri tidak boleh berhenti menuntut ilmu dan mengabdi kepada masyarakat.