Muhammadiyah Brebes Tegaskan Netral di Pilkada, Ini Alasannya
loading...
A
A
A
BREBES - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Brebes, Jawa Tengah menegaskan bahwa secara kelembagaan tetap menjaga netralitas di Pilkada Serentak 2024.
"Kami tegaskan bahwa Muhammadiyah (Brebes) netral dalam urusan politik baik Pileg maupun Pilkada," kata Sekretaris PDM Brebes, Khaerudin, Senin (7/10/2024).
Khaerudin juga angkat bicara perihal adanya kegiatan silaturahmi calon Bupati Brebes di salah satu hotel yang dihadiri PDM Brebes pada hari Minggu kemarin (6/10/2024).
"Ada oknum yang over acting tidak mengindahkan instruksi PDM, di antaranya tidak ada acara dukung mendukung termasuk tidak memakai identitas persyarikatan," ujarnya.
Di sisi lain, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Brebes juga telah menerbitkan instruksi secara resmi yang ditandatangani Ketua PDM Brebes Joko Mulyanto dan Sekretaris PDM Brebes Khaerudin.
Instruksi itu berupa surat edaran dengan nomor 0189/INS/III.0/B/2024 yang ditujukan kepada pimpinan cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Brebes dan Ortom PDM Brebes.
Isi suratnya menyatakan pihak terkait diimbau untuk menjaga marwah persyarikatan tidak mengenakan identitas persyarikatan dalam kegiatan penyampaian visi dan misi calon Bupati Brebes.
"Maka kedatangan saudara adalah mewakili pribadi. Untuk itu kami minta tidak mengenakan indentitas persyarikatan," bunyi surat itu.
"Kami tegaskan bahwa Muhammadiyah (Brebes) netral dalam urusan politik baik Pileg maupun Pilkada," kata Sekretaris PDM Brebes, Khaerudin, Senin (7/10/2024).
Khaerudin juga angkat bicara perihal adanya kegiatan silaturahmi calon Bupati Brebes di salah satu hotel yang dihadiri PDM Brebes pada hari Minggu kemarin (6/10/2024).
"Ada oknum yang over acting tidak mengindahkan instruksi PDM, di antaranya tidak ada acara dukung mendukung termasuk tidak memakai identitas persyarikatan," ujarnya.
Di sisi lain, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Brebes juga telah menerbitkan instruksi secara resmi yang ditandatangani Ketua PDM Brebes Joko Mulyanto dan Sekretaris PDM Brebes Khaerudin.
Instruksi itu berupa surat edaran dengan nomor 0189/INS/III.0/B/2024 yang ditujukan kepada pimpinan cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Brebes dan Ortom PDM Brebes.
Isi suratnya menyatakan pihak terkait diimbau untuk menjaga marwah persyarikatan tidak mengenakan identitas persyarikatan dalam kegiatan penyampaian visi dan misi calon Bupati Brebes.
"Maka kedatangan saudara adalah mewakili pribadi. Untuk itu kami minta tidak mengenakan indentitas persyarikatan," bunyi surat itu.
(shf)