Ada Racun Jenis C di Bumbu Sate, Polisi Buru Perempuan Pengirim Takjil Maut

Kamis, 29 April 2021 - 19:33 WIB
loading...
Ada Racun Jenis C di Bumbu Sate, Polisi Buru Perempuan Pengirim Takjil Maut
Jajaran Satreskrim Polres Bantul terus mengembangkan kasus takjil maut yang menewaskan Naba Rais Prasetyo (10). Pusara Naba Rais Prasetyo saat disambangi ayahnya. Foto iNews TV/Trisna P
A A A
BANTUL - Jajaran Satreskrim Polres Bantul terus mengembangkan kasus takjil maut yang menewaskan Naba Rais Prasetyo (10). Saat ini diketahui racun yang ada di bumbu sate merupakan racun Jenis C.

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadu mengatakan, dari hasil pemeriksaan laboratorium diperoleh informasi bahwa racun jenis C ini dimasukkan dalam bumbu sate.

"Jadi ini memang racun jenis C. Namun kami masih menunggu hasil resmi dari laboratorium kesehatan. Nanti detailnya seperti apa akan kami sampaikan, " katanya kepada wartawan, Kamis (29/4/2021).

Baca : Takjil Diracun, Anak Driver Ojol Tewas Makan Paket dari Perempuan Misterius


Dijelaskannya, selain menunggu laporan resmi laboratorium, pihaknya juga terus memburu perempuan yang mengirimkan paket tahlil tersebut. Saat ini ciri ciri pelaku sudah dipegang. "Kita juga masih melakukan pemeriksaan baik di CCTV di sekitar lokasi masjid," timpalnya.

Begitu juga dengan penerima paket sudah dimintai keterangan secara lisan. Namun demikian keterangan tertulis akan diagendakan kemudian.

"Yang jelas kami masih bekerja dan melakukan penyelidikan menyeluruh, nanti apabila ada titik terang akan kami sampaikan," lanjutnya.

Perlu diketahui, kasus takjil mau ini bermula ketika salah satu pengemudi Ojek online Bandiman, warga Salakan, Bangunharjo, Sewon sedang istirahat usai Salat Ashar di salah satu masjid di Yogyakarta.



Kemudian ada perempuan yang datang untuk menggunakan jasa ojek namun tidak menggunakan aplikasi atau offline. Akhirnya disepakati dan paket tahlil dikirimkan.

Dari sinilah petaka dimulai, pemilik alamat paket tidak mau menerima karena dia tidak mengenal pengirim paket tahlil.

Kemudian paket pada Bandiman dan dibawa pulang untuk menu buka puasa. Namun ternyata justru anak keduanya harus meregang nyawa lantaran ada racun didalam bumbu saya yang menjadi paket takjil tersebut.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1219 seconds (0.1#10.140)