Capai Target Triwulan Pertama, Wali Kota Parepare Puji Tiga OPD
loading...
A
A
A
PAREPARE - Capaian target kinerja yang berhasil dicapai tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Parepare , menuai pujian dan apresiasi dari Wali Kota Parepare Taufan Pawe.
Tiga SKPD yang menunjukkan capaian kinerja terbaik yakni peringkat pertama ditempati Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Parepare dengan capaian kinerja 39 persen. Peringkat kedua Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan progres 38.92 persen dan posisi ketiga, Kecamatan Bacukiki 35,89 persen.
"Yang menonjol ini BKPSDM, lalu kedua, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan . Terima kasih Pak, tahun lalu Dinas Pendidikan ini lelet sekali, dan alhamdulillah ini peringkat kedua. Selanjutnya peringkat ketiga Kecamatan Bacukiki 35,89 persen," urai Taufan.
Taufan berharap, capaian kinerja triwulan pertama tahu, menjadi potret dalam memperbaiki capaian-capaian kinerja SKPD lainnya. "Makanya saya meminta capaian kinerja dirating hingga urutan ketiga. Termasuk rating SKPD kinerja terendah. Dan ini tentu dapat mempresentasikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi serapan anggaran," papar Taufan.
Ditambahkan Taufan , progres kinerja harus secara berssma dikuliti hingga tuntas. "Kita potret sama-sama, kita lihat apa yang menjadi plus minusnya. Plusnya kita ambil dan minus kita lihat apa yang menjadi kendala dan kita bahas bersama-sama," tandasnya.
Tiga SKPD yang menunjukkan capaian kinerja terbaik yakni peringkat pertama ditempati Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Parepare dengan capaian kinerja 39 persen. Peringkat kedua Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan progres 38.92 persen dan posisi ketiga, Kecamatan Bacukiki 35,89 persen.
"Yang menonjol ini BKPSDM, lalu kedua, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan . Terima kasih Pak, tahun lalu Dinas Pendidikan ini lelet sekali, dan alhamdulillah ini peringkat kedua. Selanjutnya peringkat ketiga Kecamatan Bacukiki 35,89 persen," urai Taufan.
Taufan berharap, capaian kinerja triwulan pertama tahu, menjadi potret dalam memperbaiki capaian-capaian kinerja SKPD lainnya. "Makanya saya meminta capaian kinerja dirating hingga urutan ketiga. Termasuk rating SKPD kinerja terendah. Dan ini tentu dapat mempresentasikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi serapan anggaran," papar Taufan.
Ditambahkan Taufan , progres kinerja harus secara berssma dikuliti hingga tuntas. "Kita potret sama-sama, kita lihat apa yang menjadi plus minusnya. Plusnya kita ambil dan minus kita lihat apa yang menjadi kendala dan kita bahas bersama-sama," tandasnya.
(agn)