Pemkot Parepare Sulap Pasar Rakyat Sumpang Jadi Pasar Wisata
loading...
A
A
A
PAREPARE - Dalam dua tahun terakhir, Pemerintah Kota Parepare , berhasil mrnghilangkan kesan kumuh yang identik melekat di Pasar Rakyat Sumpang Minangae.
Pasar rakyat tersebut disulap menjadi pasar wisata, dan menjadi nominator mewakili Sulawesi Selatan dalam lomba pasar pangan aman tingkat Nasional yang digelar Badan Pengawasa Obat dan Makanan (BPOM).
Wali Kota Parepare , Taufan Pawe mengatakan, secara emosional pasar Sumpang harus disentuh dengan inovasi karena kesan kumuh dan terlihat jorok.
Hal itu, kata dia, dianggap harus dilakukan, terlebih pasar tersebut berada tak jauh dari Sungai Karajae ,yang menjadi venue konsep medical tourism,.
"Ide itu muncul dari pasar Sindu yang ada di Sanur, Provinsi Bali yang terkenal sebagai pasar tradisional yang bersih. Usai berkunjung, dari situlah kemudian muncul konsep inovasi pasar Sumpang di kepala saya,” papar Taufan dalam sambutannya saat menerima tim verifikasi di ruang pola balai kota Parepare, Selasa, (20/4/2021).
Taufan mengungkapkan, ada campur tangan 12 SKPD dengan inovasi Gadis Aman(Gabungan Dinas Pasar Aman) dalam mewujudkan pasar Sumpang Minangae, sebagai pasar aman dari bahan berbahaya serta pemenuhan hak dasar konsumen. Selain bisa berbelanja kebutuhan dapur, konsumen juga bisa mendapatkan di hasil ekonomi kreatif dan home industri di Pasar Sumpang.
Sementara Kepala BPOM Makassar Hardaningsih mengatakan, takjub dengan inovasi yang dihadirkan wali kota Parepare.
“Komitmen yang tinggi dalam merevitalisasi pasar Sumpang menjadi pasar aman patut kita apresiasi. Inovasi Gadis Aman semoga bisa dibuktikan, dengan melihat inovasi pasti akan menjadi pembeda,” ujarnya.
Pasar sumpang sendiri, merupakan pilot project di Provinsi Sulawesi Selatan , Pasar Rakyat Sumpang Minangae yang telah berpredikat SNI.
Pasar rakyat tersebut disulap menjadi pasar wisata, dan menjadi nominator mewakili Sulawesi Selatan dalam lomba pasar pangan aman tingkat Nasional yang digelar Badan Pengawasa Obat dan Makanan (BPOM).
Wali Kota Parepare , Taufan Pawe mengatakan, secara emosional pasar Sumpang harus disentuh dengan inovasi karena kesan kumuh dan terlihat jorok.
Hal itu, kata dia, dianggap harus dilakukan, terlebih pasar tersebut berada tak jauh dari Sungai Karajae ,yang menjadi venue konsep medical tourism,.
"Ide itu muncul dari pasar Sindu yang ada di Sanur, Provinsi Bali yang terkenal sebagai pasar tradisional yang bersih. Usai berkunjung, dari situlah kemudian muncul konsep inovasi pasar Sumpang di kepala saya,” papar Taufan dalam sambutannya saat menerima tim verifikasi di ruang pola balai kota Parepare, Selasa, (20/4/2021).
Taufan mengungkapkan, ada campur tangan 12 SKPD dengan inovasi Gadis Aman(Gabungan Dinas Pasar Aman) dalam mewujudkan pasar Sumpang Minangae, sebagai pasar aman dari bahan berbahaya serta pemenuhan hak dasar konsumen. Selain bisa berbelanja kebutuhan dapur, konsumen juga bisa mendapatkan di hasil ekonomi kreatif dan home industri di Pasar Sumpang.
Sementara Kepala BPOM Makassar Hardaningsih mengatakan, takjub dengan inovasi yang dihadirkan wali kota Parepare.
“Komitmen yang tinggi dalam merevitalisasi pasar Sumpang menjadi pasar aman patut kita apresiasi. Inovasi Gadis Aman semoga bisa dibuktikan, dengan melihat inovasi pasti akan menjadi pembeda,” ujarnya.
Pasar sumpang sendiri, merupakan pilot project di Provinsi Sulawesi Selatan , Pasar Rakyat Sumpang Minangae yang telah berpredikat SNI.
(agn)