Pasukan Yon Armed 6/3 Penjaga Perbatasan RI-RDTL Gagalkan Penyelundupan Barang Ilegal

Selasa, 20 April 2021 - 17:33 WIB
loading...
Pasukan Yon Armed 6/3...
Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad menemukan barang Ilegal dari dalam truk ekspedisi pada saat pemeriksaan lintas batas RDTL-RI. Foto iNews TV/Sefnat B
A A A
KEFAMENANU - Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad menemukan barang Ilegal dari dalam truk ekspedisi pada saat pemeriksaan lintas batas RDTL-RI sebelum memasuki perbatasan negara di PLBN Motamasin.

Dari hasil pemeriksaan terdapat didapati tujuh kendaraan berjenis Fuso yang berusaha membawa masuk barang ilegal kedalam wilayah RI berupa 4 unit sparepart motor, 4 krat minuman kaleng, 1 unit Sajam dan 1 karton lampu lilin.

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Letkol Arm Andang Radianto menjelaskan, setelah disita anggotanya, selanjutnya barang temuan tersebut dibawa untuk diamankan sebagai barang bukti guna dilaporkan kepada pihak Bea Cukai untuk dilaporkan secara berjenjang.

Baca: Satgas Yonarmed 3/105 Kembali Terima Senpi dari Warga Perbatasan


Menurutnya, tujuh unit kendaraan tersebut merupakan kendaraan yang sebelumnya masuk ke wilayah RDTL untuk membawa muatan ekspor barang dari RI ke RDTL yang seharusnya kembali dalam keadaan kosong.

"Kita melaksanakan tugas tersebut sesuai kebijakan komando atas serta adanya MoU antara Kementerian Keuangan dan TNI tahun 2017 tentang kerja sama dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kementerian keuangan dengan TNI," kata Letkol Andang, Selasa, 20 April 2021.

Andang menegaskan, kepada pemilik Armada dan Ekportirnya agar menaati peraturan perundangan yang ada agar tidak membawa barang-barang ilegal masuk ke wilayah Indonesia tanpa dokumen.

Baca juga : Ibunya Jadi Korban Gusuran Tol Semarang-Demak, Guru Besar UT Jakarta Tulis Surat Keberatan


"Kami ditugaskan di NTT ini untuk menegakkan Kedaulatan Negara dan tugas fungsi lain membantu instansi terkait," tandasnya.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2472 seconds (0.1#10.140)