Satgas Yonarmed 3/105 Kembali Terima Senpi dari Warga Perbatasan

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 19:02 WIB
loading...
Satgas Yonarmed 3/105...
Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 3/105 Tarik kembali menerima penyerahan senjata api dari MHO (45), warga Desa Inbate Bikomi Ninulat, Timor Tengah Utara, NTT. Foto/Satgas Pamtas RI-RDTL
A A A
TIMOR TENGAH UTARA - Pendekatan persuasif yang dilakukan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 3/105 Tarik ke masyarakat perbatasan membuahkan hasil. Satgas kembali menerima penyerahan senjata api jenis Springfield secara sukarela dari MHO (45), warga Desa Inbate di Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Ninulat, Kabupaten Timor Tengah Utara , Nusa Tenggara Timur.

Komandan Satgas (Dansatgas) Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim menjelaskan, personel Satgas khususnya di Pos Inbate semakin dekat dengan masyarakat. Terbukti dengan senjata yang dimiliki warga secara sukarela diserahkan kepada personel Satgas. (Baca juga: Serangkaian Teror Pembunuhan Sadis, Pemuda Yahukimo Minta Diusut Tuntas)
Satgas Yonarmed 3/105 Kembali Terima Senpi dari Warga Perbatasan

"Dengan menyatu dan berbaur dengan masyarakat serta memberikan pemahaman tentang hukum kepemilikan senjata api secara ilegal, dapat memberikan pemahaman masyarakat dan menyadari bahaya menyimpan senpi tanpa izin," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (28/8/2020). (Baca juga: Gugatan Anak Mantan Kakorlantas Djoko Susilo Kandas di PN Solo)

Laode menambahkan, menyikapi hal tersebut dia memerintahkan Wadansatgas Mayor Arm Indra Asmara Manurung turut terjun langsung ke lokasi guna menindaklajutinya. "Ditandai dengan adanya penyerahan senjata ini, masyarakat perbatasan mulai percaya kehadiran Satgas, kehadiran kami untuk mengayomi dan menjaga keamanan wilayah perbatasan. Merangkul mereka agar ke depannya hubungan masyarakat dengan anggota Satgas dapat lebih baik lagi," imbuhnya.

Sementara itu, Serka Warjito selaku Komandan Pos (Danpos) Inbate menyampaikan bahwa penyerahan senjata tersebut dilakukan warga secara sukarela pada saat anggota pos melaksanakan anjangsana dan patroli kesehatan ke rumah MHO (45) yang memiliki senjata tersebut.

"Senjata api jenis Springfield tersebut disimpan sejak lama di rumah MHO. Dia percaya dan yakin bahwa kehadiran Satgas telah banyak membantu warga terlebih dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Hal inilah yang mendorongnya untuk menyerahkan senjata api yang disimpannya," tuturnya.

Atas kesadaran itulah, MHO menyerahkan dengan sukarela. "Hasil penyerahan senjata ini kami laporkan ke komando atas, dan saat ini senjata kami amankan di Poskotis, pungkasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3530 seconds (0.1#10.140)