Wagub Emil Dardak dan Mendag Lutfi Lepas Ekspor Produk L-Cysteine ke Amerika
loading...
A
A
A
Sedangkan impor mencapai USD5,98 miliar atau naik 10,27% dibandingkan Januari-Maret 2020, yakni sebesar USD5,42 miliar.
Selama triwulan I 2021, nilai impor nonmigas dari negara ASEAN mencapai USD626,45 juta. Paling banyak dari Thailand dengan nilai USD192,77 juta atau berkontribusi 4,11% dari total impor.
Sedangkan impor dari kawasan Uni Eropa sebesar USD344,95 juta. Utamanya dari Italia sebesar USD92,42 juta atau dengan kontribusi sebesar 1,97%.
Baca juga: Tembaki Polisi Saat Ditangkap, Bandar Sabu Pasuruan Tersungkur Bersimbah Darah
Tiga negara utama penyumbang impor ke Jatim pada periode Januari-Maret 2021, masih didominasi dari Tiongkok dengan nilai impor sebesar USD1,29 miliar atau dengan kontribusi 27,57%.
Baca juga: BPBD Jatim: Besaran Kerugian Akibat Gempa Malang Belum Diketahui
Disusul Amerika sebesar USD331,53 juta atau dengan kontribusi 7,07 persen, serta Australia sebesar USD226,34 juta atau dengan kontribusi 4,82%.
Selama triwulan I 2021, nilai impor nonmigas dari negara ASEAN mencapai USD626,45 juta. Paling banyak dari Thailand dengan nilai USD192,77 juta atau berkontribusi 4,11% dari total impor.
Sedangkan impor dari kawasan Uni Eropa sebesar USD344,95 juta. Utamanya dari Italia sebesar USD92,42 juta atau dengan kontribusi sebesar 1,97%.
Baca juga: Tembaki Polisi Saat Ditangkap, Bandar Sabu Pasuruan Tersungkur Bersimbah Darah
Tiga negara utama penyumbang impor ke Jatim pada periode Januari-Maret 2021, masih didominasi dari Tiongkok dengan nilai impor sebesar USD1,29 miliar atau dengan kontribusi 27,57%.
Baca juga: BPBD Jatim: Besaran Kerugian Akibat Gempa Malang Belum Diketahui
Disusul Amerika sebesar USD331,53 juta atau dengan kontribusi 7,07 persen, serta Australia sebesar USD226,34 juta atau dengan kontribusi 4,82%.
(boy)