Mantan Bupati Agus Sebut HUT 18 Pasangkayu untuk Kebersamaan dan Keberagaman
loading...
A
A
A
PASANGKAYU - Mengenang awal mula terbentuknya Kabupaten Mamuju Utara yang kini berubah menjadi Kabupaten Pasangkayu, mantan Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa mengatakan, Pasangkayu lahir tidak segampang membalikkan telapak tangan, harta dan materi dan tenaga saat itu kami telah korbankan untuk kemajuan daerah.
"Mari kita bergandengan tangan dalam harmoni yang seirama dan saling menguatkan satu sama lainnya. Kebersamaan dan keberagaman merupakan kekuatan kita dalam melaksanakan pembangunan," ucapnya, Senin (19/4/2021).
Dia juga menyampaikan bahwa lahirnya Kabupaten Pasangkayu merupakan keinginan dan harapan dari seluruh lapisan masyarakat pada saat itu, melalui perjuangan panjang dan sangat melelahkan.
Sudah banyak hal yang dicapai selama ini, dan akan terus banyak dilakukan di masa mendatang untuk memenuhi tanggung jawab dan tantangan yang semakin kompleks.
"Dengan maksud tersebut, kita merumuskan sebuah rencana pembangunan jangka menengah yang bersifat inklusif, holistik, tematik dan spasial sehingga mampu mewujudkan Kabupaten Pasangkayu lebih maju dalam bingkai keberagaman," ujar Agus.
Berbagai pembangunan di bidang-bidang prioritas yang telah dilaksanakan dan membuahkan hasil yang cukup menggembirakan sebagaimana dapat terlihat dari beberapa indikator pembangunan, antara lain Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), kualitas pendidikan dan kesehatan serta pertumbuhan ekonomi yang terus digenjot bersama.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PDI Perjuangan Sulawesi Barat ini mengimbau seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pasangkayu senantiasa bergandeng tangan untuk mewujudkan kondis sosial yang kondusif dalam keberagaman guna mendukung pelaksanaan pembangunan daerah yang lebih baik lagi pada masa mendatang.
"Hari jadi ini merupakan momen yang tepat bagi kita merenung dan instrospeksi diri, merekonstruksi mana hal-hal baik yang perlu kita pertahankan dan mana hal-hal yang harus segera diperbaiki secara terus menerus, apalagi saat ini pada bulan suci Ramadhan," ujarnya.
Agus mengajak seluruh elemen masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, dan terus mewarnai Kabupaten Pasangkayu dengan implementasi dan pengembangan potensi lokal dalam setiap kegiatan yang dilakukan, serta meningkatkan kinerja agar pembangunan daerah ini lebih membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat Pasangkayu.
“Pada usia 18 tahun ini, kita semua harus bisa berperan aktif dan bersinergi menghadapi tantangan yang ada dalam melaksanakan fungsi pelayanan masyarakat, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Pasangkayu,” katanya. (CM)
"Mari kita bergandengan tangan dalam harmoni yang seirama dan saling menguatkan satu sama lainnya. Kebersamaan dan keberagaman merupakan kekuatan kita dalam melaksanakan pembangunan," ucapnya, Senin (19/4/2021).
Dia juga menyampaikan bahwa lahirnya Kabupaten Pasangkayu merupakan keinginan dan harapan dari seluruh lapisan masyarakat pada saat itu, melalui perjuangan panjang dan sangat melelahkan.
Sudah banyak hal yang dicapai selama ini, dan akan terus banyak dilakukan di masa mendatang untuk memenuhi tanggung jawab dan tantangan yang semakin kompleks.
"Dengan maksud tersebut, kita merumuskan sebuah rencana pembangunan jangka menengah yang bersifat inklusif, holistik, tematik dan spasial sehingga mampu mewujudkan Kabupaten Pasangkayu lebih maju dalam bingkai keberagaman," ujar Agus.
Berbagai pembangunan di bidang-bidang prioritas yang telah dilaksanakan dan membuahkan hasil yang cukup menggembirakan sebagaimana dapat terlihat dari beberapa indikator pembangunan, antara lain Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), kualitas pendidikan dan kesehatan serta pertumbuhan ekonomi yang terus digenjot bersama.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PDI Perjuangan Sulawesi Barat ini mengimbau seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pasangkayu senantiasa bergandeng tangan untuk mewujudkan kondis sosial yang kondusif dalam keberagaman guna mendukung pelaksanaan pembangunan daerah yang lebih baik lagi pada masa mendatang.
"Hari jadi ini merupakan momen yang tepat bagi kita merenung dan instrospeksi diri, merekonstruksi mana hal-hal baik yang perlu kita pertahankan dan mana hal-hal yang harus segera diperbaiki secara terus menerus, apalagi saat ini pada bulan suci Ramadhan," ujarnya.
Agus mengajak seluruh elemen masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, dan terus mewarnai Kabupaten Pasangkayu dengan implementasi dan pengembangan potensi lokal dalam setiap kegiatan yang dilakukan, serta meningkatkan kinerja agar pembangunan daerah ini lebih membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat Pasangkayu.
“Pada usia 18 tahun ini, kita semua harus bisa berperan aktif dan bersinergi menghadapi tantangan yang ada dalam melaksanakan fungsi pelayanan masyarakat, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Pasangkayu,” katanya. (CM)
(ars)