Longsor Tutup Jalan Poros Mamasa, Ratusan Kendaraan Terjebak
loading...
Ratusan kendaraan dari kedua arah terjebak di lokasi longsor di Mamasa, Sulawesi Barat, Kamis (9/5/2024). Foto/Frendy C/iNewsTV
A
A
A
MAMASA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Mamasa , Sulawesi Barat, pada Kamis (9/5/2024) sore, menyebabkan tebing setinggi 50 meter longsor di Desa Balla.
Longsor ini menutup jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Mamasa dengan daerah lainnya, sehingga ratusan kendaraan dari dua arah terjebak di lokasi.
Material longsoran menimpa badan jalan, membuat akses menjadi becek dan licin. Ratusan kendaraan tidak bisa melintas dan beberapa pengendara yang nekat menerobos material longsoran justru terjebak dan harus ditarik dengan kendaraan lain.
Kemacetan terjadi di sekitar lokasi selama 2 jam lamanya. Para pengendara yang tidak bisa melintas dan takut karena masih terjadi longsor-longsor kecil memilih untuk menunggu di tempat.
Untuk mengurai kemacetan, Satlantas Polres Mamasa turun ke lokasi untuk mengatur arus kendaraan dan melakukan buka tutup jalan.
Kasat Lantas Polres Mamasa Iptu Jamal menghimbau masyarakat yang hendak melintas di jalur tersebut untuk berhati-hati karena kondisi tanah labil dan masih rawan longsor, terutama saat hujan deras.
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang hendak melintas di jalur ini untuk berhati-hati. Kondisi tanah labil dan masih rawan longsor, terutama saat hujan deras. Sebaiknya cari jalur alternatif jika memungkinkan," jelasnya.
Longsor ini menutup jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Mamasa dengan daerah lainnya, sehingga ratusan kendaraan dari dua arah terjebak di lokasi.
Material longsoran menimpa badan jalan, membuat akses menjadi becek dan licin. Ratusan kendaraan tidak bisa melintas dan beberapa pengendara yang nekat menerobos material longsoran justru terjebak dan harus ditarik dengan kendaraan lain.
Kemacetan terjadi di sekitar lokasi selama 2 jam lamanya. Para pengendara yang tidak bisa melintas dan takut karena masih terjadi longsor-longsor kecil memilih untuk menunggu di tempat.
Untuk mengurai kemacetan, Satlantas Polres Mamasa turun ke lokasi untuk mengatur arus kendaraan dan melakukan buka tutup jalan.
Kasat Lantas Polres Mamasa Iptu Jamal menghimbau masyarakat yang hendak melintas di jalur tersebut untuk berhati-hati karena kondisi tanah labil dan masih rawan longsor, terutama saat hujan deras.
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang hendak melintas di jalur ini untuk berhati-hati. Kondisi tanah labil dan masih rawan longsor, terutama saat hujan deras. Sebaiknya cari jalur alternatif jika memungkinkan," jelasnya.
(hri)
Explore More