Perampok Berpistol Beraksi di Apotek Gianyar, Rp1,5 Juta Dibawa Kabur
loading...
A
A
A
DENPASAR - Perampok bersenjata api beraksi di Apotek Kimia Farma Buruan, Sukawati, Gianyar, Bali. Pelaku menodongkan pistol ke kasir lalu membawa lari uang Rp1,5 juta.
"Pelaku masih dilakukan pengejaran. Para saksi juga masih dimintai keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Losa Lusiano Araujo ketika dihubungi, Jumat (16/4/2021). Baca juga: Komplotan Perampok Berpistol yang Digagalkan Ketua RT di Ciputat Masih Diburu Polisi
Aksi perampokan itu terjadi Kamis (15/4/2021) malam sekitar pukul 20.00 Wita saat apotek sepi. Pelaku masuk ke apotek dengan mengenakan helm dan masker hitam.
Pelaku langsung menuju meja kasir dan menodongkan pistol ke Ni Wayan Juliani, petugas kasir. Dia lalu memaksa kasir mengeluarkan uang hasil penjualan.
Setelah mendapatkan uang Rp1,5 juta, pelaku langsung berlari keluar dan kabur dengan sepeda motor yang dikendarai satu pelaku lainnya. Baca juga: Begini Detik-detik Kawanan Perampok Tembaki Dua Warga di Ciputat
Hingga kini polisi masih memeriksa para saksi dan CCTV di lokasi kejadian untuk bisa mengidentifikasi pelaku. "Mohon doanya bisa segera terungkap," ujar Losa.
"Pelaku masih dilakukan pengejaran. Para saksi juga masih dimintai keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Losa Lusiano Araujo ketika dihubungi, Jumat (16/4/2021). Baca juga: Komplotan Perampok Berpistol yang Digagalkan Ketua RT di Ciputat Masih Diburu Polisi
Aksi perampokan itu terjadi Kamis (15/4/2021) malam sekitar pukul 20.00 Wita saat apotek sepi. Pelaku masuk ke apotek dengan mengenakan helm dan masker hitam.
Pelaku langsung menuju meja kasir dan menodongkan pistol ke Ni Wayan Juliani, petugas kasir. Dia lalu memaksa kasir mengeluarkan uang hasil penjualan.
Setelah mendapatkan uang Rp1,5 juta, pelaku langsung berlari keluar dan kabur dengan sepeda motor yang dikendarai satu pelaku lainnya. Baca juga: Begini Detik-detik Kawanan Perampok Tembaki Dua Warga di Ciputat
Hingga kini polisi masih memeriksa para saksi dan CCTV di lokasi kejadian untuk bisa mengidentifikasi pelaku. "Mohon doanya bisa segera terungkap," ujar Losa.
(don)