Penentuan Ketua DPD Demokrat Bakal Dilakukan Oleh DPP
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Penentuan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Demokrat , akan dilakukan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP). Itu setelah jadwal pelaksanaan musyawarah daerah (musda) belum ada sampai sekarang.
Khusus di Sulsel sudah ada dua nama yang menegaskan akan maju di musda Demokrat Sulsel , yakni Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni’matullah dan Mantan Ketua DPD Demokrat Sulsel Ilham Arif Sirajuddin alias IAS.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Demokrat Andi Nurpati mengatakan, pelaksanaan musda di beberapa daerah sedianya sudah ada yang digelar, namun karena adanya gerakan kongres luar biasa (KLB), makanya pelaksanaan tersebut ditunda.
Meski begitu, kata Andi Nurpati, DPP saat ini tengah menggodok pelaksanaan musda dengan menyusun peraturan organisasi (PO), namun masih dalam tahap pembahasan, belum dirilis. "Memang dalam rencana di PO tersebut sudah ada, tapi belum keluar. Kita juga mengedepakan aspirasi pemilik suara," kata Andi Nurpati, kemarin.
Para pemilik suara akan mengusulkan calon ketua DPD kepada DPP. Tiga nama yang memiliki suara terbanyak akan diusulkan ke DPP untuk dipilih.
"Jadi ada namanya tim tiga yang terdiri dari ketua umum, sekjen, dan ketua badan pembina organisasi (BPO) OKK DPP. Jadi tiga besar nama yang dikirim akan dipilih oleh DPP, siapa salah satunya yang ditunjuk,” jelasnya.
Hal ini dilakukan, agar tidak terjadi riak-riak dalam pelaksanaan musda atau dikhawatirkan akan memunculkan dugaan politik uang di internal Partai Demokrat.
"Ini juga untuk memfilter adanya sponsor politik dari luar dan internal dengan faktor yang signifikan. Dan jangan sampai mengabaikan kader yang setia dan loyal," paparnya.
Soal jadwal pastinya, Andi Nurpati menyebut DPP menunggu laporan dari DPD Demokrat Sulsel, sebab musda DPD harus segera dituntaskan tahun ini.
Khusus di Sulsel sudah ada dua nama yang menegaskan akan maju di musda Demokrat Sulsel , yakni Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni’matullah dan Mantan Ketua DPD Demokrat Sulsel Ilham Arif Sirajuddin alias IAS.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Demokrat Andi Nurpati mengatakan, pelaksanaan musda di beberapa daerah sedianya sudah ada yang digelar, namun karena adanya gerakan kongres luar biasa (KLB), makanya pelaksanaan tersebut ditunda.
Meski begitu, kata Andi Nurpati, DPP saat ini tengah menggodok pelaksanaan musda dengan menyusun peraturan organisasi (PO), namun masih dalam tahap pembahasan, belum dirilis. "Memang dalam rencana di PO tersebut sudah ada, tapi belum keluar. Kita juga mengedepakan aspirasi pemilik suara," kata Andi Nurpati, kemarin.
Para pemilik suara akan mengusulkan calon ketua DPD kepada DPP. Tiga nama yang memiliki suara terbanyak akan diusulkan ke DPP untuk dipilih.
"Jadi ada namanya tim tiga yang terdiri dari ketua umum, sekjen, dan ketua badan pembina organisasi (BPO) OKK DPP. Jadi tiga besar nama yang dikirim akan dipilih oleh DPP, siapa salah satunya yang ditunjuk,” jelasnya.
Hal ini dilakukan, agar tidak terjadi riak-riak dalam pelaksanaan musda atau dikhawatirkan akan memunculkan dugaan politik uang di internal Partai Demokrat.
"Ini juga untuk memfilter adanya sponsor politik dari luar dan internal dengan faktor yang signifikan. Dan jangan sampai mengabaikan kader yang setia dan loyal," paparnya.
Soal jadwal pastinya, Andi Nurpati menyebut DPP menunggu laporan dari DPD Demokrat Sulsel, sebab musda DPD harus segera dituntaskan tahun ini.