Drama Kudeta Partai Demokrat, AHY Bantah untuk Dongkrak Elektabilitas Partai

Senin, 05 April 2021 - 22:10 WIB
loading...
Drama Kudeta Partai Demokrat, AHY Bantah untuk Dongkrak Elektabilitas Partai
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat pertemuan dengan pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat se-Jatim di Prigen, Pasuruan. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Ketua Umum Partai Demokrat , Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disapa AHY menyebut, elektabilitas Partai Demokrat semakin baik dari waktu ke waktu. Hal itu berkat kerja keras para kader, utamanya di Jawa Timur (Jatim).



Dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), jika pemilihan legislatif di gelar bulan Maret ini, Partai Demokrat memperoleh elektabilitas 7,7%. Hasil tersebut menempatkan partai berlambang bintang mercy itu pada posisi keempat pada survei yang dilakukan terhadap 1.220 responden selama 28 Februari-8 Maret 2021.



"Sejumlah lembaga survei menempatkan kami pada peringkat tiga atau empat. Dari posisi awalnya enam atau tujuh," kata Ketua Umum Partai Demokrat , Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disapa AHY saat pertemuan dengan pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat se-Jatim di Prigen, Pasuruan, Senin (5/4/2021).



AHY membantah bahwa, prahara yang melanda partai yang dipimpinnya dalam dua bulan terakhir itu merupakan bagian dari strategi untuk mendongkrak elektabilitas Partai Demokrat.

"Kami tentu tidak punya maksud lain. Tidak ada demi meningkatkan elektabilitas kami cari sendiri panggung-panggung yang sebetulnya tidak perlu. Jadi apa yang kami lakukan selama dua bulan ini benar-benar murni untuk menyelamatkan partai. Tidak terpikir untuk menaikkan elektabilitas ," imbuhnya.



Diketahui, survei SMRC menempatkan PDIP mendominasi dukungan dengan elektabilitas 24,9%. Disusul Partai Golkar dan Partai Gerindra ada di urutan kedua dan ketiga yang sama-sama memiliki elektabilitas 11,6%. Peringkat kelima adalah PKB dengan elektabilitas 7,5%, PKS 5,2% dan Partai Nasdem 4,1%. Kemudian PAN menyusul dengan elektabilitas 2,5%, PPP 2,7%.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2146 seconds (0.1#10.140)