Kejari 'Bidik' Dugaan Korupsi di Kampus Unsika Karawang

Sabtu, 03 April 2021 - 15:29 WIB
loading...
Kejari Bidik Dugaan Korupsi di Kampus Unsika Karawang
Kejari 'Bidik' Dugaan Korupsi di Kampus Unsika Karawang
A A A
KARAWANG - Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang menerima pengaduan masyarakat terkait dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan Universitas Negeri Karawang (Unsika). Sejumlah proyek pembangunan bernilai milyaran rupiah di kampus tersebut disinyalir tidak sesuai spesifikasi dan menimbulkan kerugian negara.

Kejari Karawang sudah membentuk tim untuk melakukan telaah atas laporan tersebut. "Iya baru laporan pengaduan yang masuk ke kami. Kami juga masih melakukan telaah atas laporan tersebut jadi belum ada pemeriksaan apa-apa kok. Namanya laporan masyarakat harus kami proses kemudian kami telaah apakah memenuhi unsur korupsi apa tidak," kata Kepala Seksi Pidana Khusus, Dannie, Sabtu (3/4/2021).

baca juga: Bupati Aa Umbara Sutisna Terjerat Korupsi Bansos COVID-19, Bagaimana Nasib Wakilnya?

Menurut Dannie, laporan kasus dugaan korupsi oleh masyarakat sudah diterima dan akan ditindaklanjuti. Namun pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah laporan tersebut akan masuk wilayah penyelidikan dan dilakukan pemanggilan terhadap pihak yang terkait terhadap sejumlah proyek di Unsika.

"Masih terlalu dini untuk melakukan itu. Tunggu saja hasil telaah kami nanti. Tapi yang pasti jika memang alat bukti yang disampaikan lengkap dan memenuhi unsur akan kita proses lebih lanjut, " katanya.

Dannie mengatakan, dugaan korupsi di lingkungan Unsika sudah lama berkembang di masyarakat. Hanya saja sebagai penegak hukum Kejaksaan tidak bisa memeriksa sesorang berdasarkan opini masyarakat. "Harus ada bukti yang mendukung dugaan itu. Makanya kalau masyarakat punya bukti kuat sampaikan kepada kami," katanya.

baca juga: Api Kilang Minyak Balongan Masih Berkobar, 2.815 Jiwa Terdampak Kebakaran

Kasus dugaan korupsi di Unsika Karawang sudah lama didengungkan lembaga swadaya masyarakat. Berbagai proyek pembangunan di lingkungan Unsika bernilai puluhan milyar rupiah. Dugaan muncul karena banyak gedung yang dibangun Unsika akhirnya mangkrak dan tidak dimanfaatkan secara maksimal.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3294 seconds (0.1#10.140)