Duh! Kunjungan Warga Negara Asing ke Kota Batam Anjlok
loading...
A
A
A
BATAM - Kunjungan warga negara asing (WNA) ke Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Februari 2021 menurun dibandingkan bulan sebelumnya, dan tahun sebelumnnya. Data tersebut berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Batam.
Baca juga: Batam Gempar, Pemuda 25 Tahun Layani Cetak Ijazah dan Dokumen Palsu
Kepala BPS Kota Batam, Rahmad Iswanto mengungkapkan, sepanjang Februari 2021 sebanyak terdapat 158 kunjungan WNA ke Batam, atau menurun 39,46% jika dibandingkan Januari 2021 yang mencapai 261 kunjungan WNA.
Baca juga: Rumah Mewah di Batam Terbakar, Pengusaha Tewas Terpanggang
"Jika dibandingkan Februari 2020, maka jumlah kunjungan wisman ke Kota Batam turun sebesar 99,83 persen sebagai akibat masih merebaknya pandemi COVID-19," katanya, Jumat (2/4/2021).
Secara kumulatif Januari-Februari 2021, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam mencapai 419 kunjungan, atau turun 99,83% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 252.576 kunjungan.
Penurunan angka kedatangan WNA di Batam terjadi di seluruh pintu masuk yaitu Pelabuhan Ferry Batam Center, Bandar Udara Hang Nadim, Pelabuhan Ferry International Sekupang, Pelabuhan Ferry Nongsa Pura, Pelabuhan Ferry Harbourbay dan Pelabuhan Ferry Waterfront Sekupang.
Rahmad Iswanto menambahkan, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Batam pada Januari hingga Februari 2021 didominasi warga negara Singapura dan Malaysia.
Sedangkan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepri pada Februari 2021 rata-rata 27,99% atau naik 3,58 poin dibanding TPK Januari 2021 sebesar 24,41%.
"Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Kepri pada Februari 2021 adalah 1,82 hari atau naik 0,20 poin dibanding Januari 2021," ujarnya.
Lihat Juga: Penurunan Tertinggi Nasional, Jatim Cetak Sejarah Pertama Kali Angka Kemiskinan Tembus Satu Digit
Baca juga: Batam Gempar, Pemuda 25 Tahun Layani Cetak Ijazah dan Dokumen Palsu
Kepala BPS Kota Batam, Rahmad Iswanto mengungkapkan, sepanjang Februari 2021 sebanyak terdapat 158 kunjungan WNA ke Batam, atau menurun 39,46% jika dibandingkan Januari 2021 yang mencapai 261 kunjungan WNA.
Baca juga: Rumah Mewah di Batam Terbakar, Pengusaha Tewas Terpanggang
"Jika dibandingkan Februari 2020, maka jumlah kunjungan wisman ke Kota Batam turun sebesar 99,83 persen sebagai akibat masih merebaknya pandemi COVID-19," katanya, Jumat (2/4/2021).
Secara kumulatif Januari-Februari 2021, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam mencapai 419 kunjungan, atau turun 99,83% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 252.576 kunjungan.
Penurunan angka kedatangan WNA di Batam terjadi di seluruh pintu masuk yaitu Pelabuhan Ferry Batam Center, Bandar Udara Hang Nadim, Pelabuhan Ferry International Sekupang, Pelabuhan Ferry Nongsa Pura, Pelabuhan Ferry Harbourbay dan Pelabuhan Ferry Waterfront Sekupang.
Rahmad Iswanto menambahkan, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Batam pada Januari hingga Februari 2021 didominasi warga negara Singapura dan Malaysia.
Sedangkan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepri pada Februari 2021 rata-rata 27,99% atau naik 3,58 poin dibanding TPK Januari 2021 sebesar 24,41%.
"Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Kepri pada Februari 2021 adalah 1,82 hari atau naik 0,20 poin dibanding Januari 2021," ujarnya.
Lihat Juga: Penurunan Tertinggi Nasional, Jatim Cetak Sejarah Pertama Kali Angka Kemiskinan Tembus Satu Digit
(shf)